Jakarta (pilar.id) – Skiptrace adalah sebuah film aksi-komedi yang dirilis pada tahun 2016. Berikut adalah informasi lengkap tentang film ini.
Skiptrace rilis pada 21 Juli 2016 di Hong Kong dan 2 September 2016 di Amerika Serikat. Di tangan sang sutradara, Renny Harlin, Jackie Chan, berperan sebagai Bennie Chan, kembali dipadu dengan aktor Hollywood seperti di Rus Hour.
Kini, Jackie Chan dikolaborasikan dengan Johnny Knoxville sebagai Connor Watts. Bintang lain yang hadir di film ini adalah Fan Bingbing sebagai Samantha Bai, Eric Tsang sebagai Yung, dan Eve Torres sebagai Dasha.
Film ini mengisahkan tentang Bennie Chan (Jackie Chan), seorang detektif Hong Kong yang bertugas menjaga seorang wanita muda, Samantha Bai (Fan Bingbing).
Bennie berusaha untuk menjebak penjahat besar bernama Victor Wong. Saat Bennie hampir berhasil menangkap Wong, hubungan mereka menjadi rumit ketika putra Bennie, yang merupakan mitra sekaligus sahabat Wong, terbunuh dalam suatu kejadian. Bennie bersumpah untuk membalas dendam atas kematian putranya.
Connor Watts (Johnny Knoxville), seorang penipu keras kepala sekligus penjudi beruntung dari Amerika, menjadi saksi satu-satunya atas kejahatan besar yang dilakukan oleh Wong. Keduanya, Bennie dan Connor, terpaksa bersekutu untuk melacak dan membongkar rencana jahat Wong.
Film ini disutradarai oleh Renny Harlin dan diproduksi oleh Jackie Chan dan Esmond Ren. Skiptrace adalah kolaborasi internasional yang melibatkan para aktor dan kru dari berbagai negara, menggabungkan unsur-unsur aksi khas Jackie Chan dengan komedi.
Skiptrace mendapat tanggapan campuran dari para kritikus. Beberapa menghargai aksi dan komedi dalam film, sementara yang lain merasa plotnya konvensional. Jackie Chan tetap menjadi daya tarik utama dengan aksi laga khasnya, dan kehadiran Johnny Knoxville memberikan elemen komedi yang menyegarkan.
Mengulang Rush Hour
Skiptrace, harus dikaui memiliki kemiripan konsep dengan Rush Hour. Yakni kombinasi aksi dan komedi. Keduanya adalah film buddy action comedy yang menampilkan pasangan karakter yang tidak biasa bekerja sama untuk mengatasi berbagai rintangan, seringkali dengan sentuhan humor.
Dalam Skiptrace, Jackie Chan berkolaborasi dengan bintang Hollywood, Johnny Knoxville. Mereka membentuk pasangan yang menarik, di mana Jackie Chan memainkan peran seorang detektif Hong Kong, sedangkan Johnny Knoxville memerankan seorang penjudi Amerika yang terlibat dalam kasus kriminal besar.
Sementara Rush Hour dan Skiptrace berbagi beberapa elemen genre yang sama, keduanya juga memiliki ciri khas unik mereka sendiri. Rush Hour dikenal karena kekocakan kombinasi antara Jackie Chan dan Chris Tucker, sementara Skiptrace membawa nuansa petualangan yang melibatkan perjalanan melintasi daratan China.
Dalam film ini, Jackie Chan telah menunjukkan peningkatan kemampuannya dalam berbahasa Inggris selama bertahun-tahun, khususnya dalam proyek-proyek film internasionalnya. Seiring dengan berkembangnya karirnya di industri film global, Jackie Chan terus mengasah keterampilan berbahasa Inggrisnya, yang pada awalnya mungkin terbatas.
Awalnya, ketika Jackie Chan mulai terlibat dalam proyek-proyek Hollywood, dia mungkin menghadapi beberapa kendala dalam berbahasa Inggris. Namun, dengan dedikasi dan komitmen untuk terus belajar, dia tampaknya semakin percaya diri dan mahir dalam berkomunikasi dalam bahasa tersebut.
Peningkatan kemampuan berbahasa Inggris Jackie Chan dapat menjadi hasil dari pengalaman langsungnya dalam proyek-proyek internasional, interaksi dengan para profesional berbahasa Inggris, dan mungkin juga melalui pelatihan khusus. Keterampilan berbahasa Inggris yang semakin baik memungkinkannya untuk lebih lancar berkomunikasi dengan audiens global dan mengekspresikan dirinya secara efektif di luar lingkup film berbahasa Mandarin.
Jackie Chan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai bahasa dan budaya adalah salah satu faktor yang telah memperkuat ketenarannya di tingkat internasional, memungkinkannya untuk tetap menjadi ikon global dalam dunia hiburan. (ret/hdl)