Jakarta (pilar.id) – The Autopsy of Jane Doe adalah film horor supranatural yang dirilis pada tahun 2016. Film ini disutradarai oleh André Øvredal dan dibintangi oleh Emile Hirsch dan Brian Cox.
Film ini berkisah tentang dua petugas kamar mayat, ayah dan anak (dimainkan oleh Brian Cox dan Emile Hirsch), yang menerima mayat wanita misterius tanpa identitas (dimainkan oleh Olwen Kelly).
Saat mereka melakukan otopsi pada Jane Doe, mereka menemukan petunjuk aneh yang membuka rahasia gelap dari kematian wanita tersebut. Proses otopsi berubah menjadi pengalaman mengerikan ketika kekuatan supernatural mulai terungkap.
Film ini pertama kali ditayangkan pada 9 September 2016, di Festival Film Toronto, dan kemudian dirilis secara luas di Amerika Serikat pada 21 Desember 2016.
The Autopsy of Jane Doe mendapatkan pujian kritis, terutama untuk atmosfer horornya yang tegang, penyutradaraan yang kuat, dan penampilan akting yang meyakinkan.
Banyak yang menyoroti bahwa film ini berhasil memberikan nuansa mencekam dan twist yang tak terduga.
Bagi penggemar film horor dengan suasana misterius dan ketegangan yang terus-menerus, The Autopsy of Jane Doe dapat menjadi pilihan menarik. Dengan plot yang unik dan eksekusi yang baik, film ini berhasil menciptakan pengalaman horor yang memuaskan.
Misal, saat otopsi awal, saat Tommy dan Austin mulai melakukan otopsi pada Jane Doe, mereka menemui beberapa kejanggalan aneh pada tubuhnya. Setiap kali mereka mengungkap lapisan baru, misteri semakin dalam, menciptakan atmosfer ketegangan yang intens.
Seiring berjalannya otopsi, kejadian-kejadian supranatural mulai terjadi di dalam ruang kamar mayat. Objek-objek mulai bergerak dengan sendirinya, suara-suara aneh terdengar, dan suasana mencekam semakin terasa.
Ketika kekuatan supranatural semakin kuat, Tommy dan Austin terjebak di dalam kamar mayat dengan Jane Doe. Pertarungan untuk keluar dari situasi mengerikan ini menjadi salah satu puncak ketegangan dalam film.
Saat misteri di balik kematian Jane Doe terungkap, adegan tersebut disajikan dengan cara yang menakutkan dan menciptakan kejutan bagi penonton. Twist dalam cerita ini memberikan dimensi baru pada horor yang dihadirkan.
Selama film berlangsung, ketegangan terus meningkat seiring dengan penemuan-penemuan baru yang semakin mengerikan. Setiap ruangan di dalam kamar mayat menjadi potensi tempat terjadinya kejadian horor.
Adegan-adegan ini dikemas dengan atmosfer gelap dan sukses menciptakan ketegangan psikologis bagi penonton, menjadikan The Autopsy of Jane Doe sebagai film horor yang efektif dalam menyajikan elemen-elemen menyeramkan. (ret/ted)