Surabaya (pilar.id) – Amrina Rosyadah, mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), berhasil mendapatkan program beasiswa dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Beasiswa ini dia peroleh lewat jalur Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) tahun 2023.
Program beasiswa ini membuka kesempatan bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk belajar di luar negeri.
Amrina yang merupakan mahasiswa semester empat jurusan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dinyatakan lolos dan akan menempuh studi di University of Pecs, Hungaria, pada jurusan Health and Medicine.
Amrina memilih University of Pecs sebagai tujuan studinya karena universitas tersebut menerima sertifikat Duolingo sebagai persyaratan English Proficiency Test (EPT).
Nilai EPT yang dimiliki Amrina 110, melampaui batas minimal persyaratan EPT yang ditentukan oleh University of Pecs.
Proses seleksi beasiswa IISMA dilalui dalam tiga tahap, yaitu seleksi administrasi dan penyerahan essay dalam Bahasa Inggris, tes pengetahuan Kewarganegaraan atau Pancasila, dan tahap wawancara.
“Saya bersyukur berhasil lolos dan terpilih dari enam mahasiswa Unusa yang ikut serta,” ungkapnya.
Dari seluruh peserta yang memilih University of Pecs, lanjut dia, berjumlah 82 orang, dan hanya 30 yang diterima.
“Ini pengalaman pertama belajar di luar negeri. Saya akan memanfaatkannya sebaik mungkin untuk menambah pengetahuan dan relasi,” kata Amrina.
Ia pun berharap langkah awal ini dapat membantunya untuk mencapai impian menjadi seorang dosen di masa depan. Peserta yang diterima akan diberangkatkan selama empat bulan, dimulai pada September 2023. (jel/hdl)