Jakarta (pilar.id) – Suharso Monoarfa mengklaim bahwa dirinya masih menjadi Ketua Umum PPP. Pernyataan tersebut disampaikan Suharso ketika mengunjungi acara Bimtek DPRD Fraksi PPP Se-Indonesia, di Hotel Redtop, Pecenongan, Jakarta Pusat, Selasa (6/9/2022).
Padahal, dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang digelar 4-5 September 2022 lalu, Suharso secara resmi diberhentikan sebagai Ketum PPP. Mukernas PPP tersebut juga menunjuk Mardiono sebagai Plt Ketum PPP.
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan, ada pihak-pihak yang sengaja mendesak Suharso untuk melakukan perlawanan atas keputusan Mukernas tersebut. Padahal, menurutnya Arsul, Suharso sangat memahami bahwa dirinya dilengserkan dari kursi Ketum PPP untuk lebih fokus bekerja di pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
“Itu beliau tahu persis. Tapi kan biasa, kalau misalnya di suatu organisasi manapun ada pimpinan terganti, ada sosok-sosok yang mungkin merasa terugikan,” kata Arsul, di Jakarta, Selasa (6/9/2022).
Arsul menyayangkan kehadiran Suharso ke acara Bimtek DPR Fraksi PPP yang berjumlah 1000 orang. Menurutnya, Bimtek tersebut bukan acara internal partai PPP, melainkan kegiatan untuk capacity building yang dibiayai oleh negara.
“Maka ketika diajak ke sana, itu bukan acara partai politik,” kata Arsul.
Karena itu, menurut Arsul, wajar jika anggota DPRD menjadi marah ketika Suharso berniat memanfaatkan momentum tersebut untuk menggalang konsolidasi. “Maka ada yang berteriak-teriak. Saya diinfo ada yang melempar botol. Dan sebagian meninggalkan acara itu,” kata Arsul.
Bahkan, Arsul mendapat informasi, setelah sebagian anggota DPRD Fraksi PPP tersebut meninggalkan lokasi acara, Suharso mengganti dengan para loyalisnya agar ruangan terlihat penuh. “Itu sebagian yang jelas bukan anggota DPRD yang merupakan peserta Bimtek. Karena sebagian dari mereka keluar,” kata Arsul.
Arsul menyebut loyalis tersebut sebagian dari pengurus, anggota DPR RI, hingga DPRD. Mereka menikmati previlege selama Suharso menjabat sebagai Ketum PPP. “Solusinya ya bertemulah Pak Suharso dengan Pak Mardiono, ini dua orang bersahabat,” katanya. (ach/hdl)