Tanjungpinang (pilar.id) – Dinilai sukses dalam gelaran perdana, Festival Sumpah Pemuda Kepri masuk ke dalam Kalendar Pariwisata Internasional 2023.
Hal ini disampaikan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, Sabtu (29/10/2022). Ia pun sempat memberikan apresiasi pada panitia, atas pelaksana Festival Sumpah Pemuda Kepri 2022 yang berhasil mendatangkan ribuan pengunjung.
“Kegiatan ini akan dievaluasi dan dilaksanakan lebih meriah lagi pada tahun depan. Bahkan berskala internasional untuk mendatangkan wisatawan dalam dan luar negeri,” kata Ansar.
Sebelumnya, Festival Sumpah Pemuda Kepri 2022 digelar dengan dipusatkan di Jalan Merdeka, Kota Tanjungpinang, Jumat (28/10/2022). Acara ini diisi dengan berbagai agenda yang melibatkan ribuan pemuda dan kalangan pelajar, antara lain karnaval budaya dan bazar UMKM kepemudaan.
Selain itu juga pameran fotografi, aneka lomba dari mulai melukis, mewarnai, tik tok, modern dance, bercerita, hingga mengirim surat untuk Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
Ansar mengakui, event ini seolah kembali menghidupkan area kota lama yang sempat sepi gara-gara pandemi Covid-19. Acara ini, lanjutnya, juga gelaran ketiga yang diselenggarakan di Jalan Merdeka, setelah Festival Kopi Merdeka dan HUT Ke-20 Provinsi Kepri.
“Ini juga sejalan dengan salah satu proyek strategis kami dalam mempercantik Kota Tanjungpinang agar bisa benar-benar menjadi Ibukota Provinsi Kepri, yakni dengan melakukan revitalisasi Jalan Merdeka yang sedang berlangsung pengerjaannya,” ungkap Ansar.
Ia menyebut kini bangunan ruko sepanjang Jalan Merdeka sudah dirapikan, dicat dengan berbagai warna, dan trotoar yang rapi tanpa ada kabel-kabel berseliweran.
“Saya merasa bahagia dan bersuka cita dapat merayakan peringatan Hari Sumpah Pemuda yang sejak saya kecil sampai sekarang. Ini merupakan yang terbesar yang dilaksanakan di Provinsi Kepri, Kota Tanjungpinang khususnya,” ungkap Ansar.
Dia berharap Festival Sumpah Pemuda Kepri menjadi ajang meningkatkan kreativitas dan semangat pemuda untuk berkarya membangun kreativitas. Apalagi di era revolusi 4.0 saat ini, lanjutnya, pemuda harus mampu bersaing di berbagai bidang digital.
“Festival ini selain mendorong kreativitas para pemuda, juga jadi ajang meningkatkan ekonomi sekaligus mempromosikan Kota Tanjungpinang sebagai salah satu daerah wisata unggulan Kepri,” tutp Ansar. (ret/hdl/ant)