Surabaya (pilar.id) – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memberikan penghargaan kepada kampung-kampung responsif gender di tingkat kecamatan se-Kota Surabaya dalam acara yang digelar di Balai Kota Surabaya.
Program inovasi responsif gender ini bertujuan melindungi perempuan dan anak, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kota melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-P2KB).
“Kami memberikan penghargaan kepada kampung-kampung yang menjaga wilayahnya, terutama dalam melindungi perempuan dan anak,” kata Eri Cahyadi.
Ia menjelaskan bahwa melalui program ini, kampung-kampung di Surabaya akan terus dikembangkan dengan berbagai inovasi demi kesejahteraan masyarakat, terutama anak-anak.
Program ini termasuk Kampung Arek Suroboyo-Ramah Perempuan dan Anak (KAS-RPA), yang mencakup pembinaan di 786 RW agar mendukung pendidikan, kesehatan, pengasuhan, keamanan, serta kreativitas-produktivitas masyarakat.
Terdapat dua kategori dalam KAS-RPA, yaitu Pratama dan Madya, dengan penghargaan Best of The Best untuk pemenang umum. Program lain yang mendukung adalah Kecamatan Responsif Gender (KRG) yang berkolaborasi dengan Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (KRPPA).
“Program ini bertujuan menangani isu-isu penting seperti keterwakilan perempuan, anti kekerasan, dan anti pekerja anak,” ujar Kepala DP3A-P2KB Surabaya, Ida Widayati.
Pemenang penghargaan meliputi RW 1 Kelurahan Kandangan yang berhasil menjadi juara umum di Kategori Pratama KAS-RPA, serta RW 5 Kelurahan Balongsari di Kategori Madya. (mad/hdl)