Jakarta (pilar.id) – Lembaga survei Poltracking Indonesia telah merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas bakal calon presiden (capres) pada tahun 2024. Menurut hasil survei ini, Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, unggul dari dua calon kuat lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Survei ini dilakukan dalam rentang waktu 3 hingga 9 September 2023. Metode survei yang digunakan adalah stratified multistage random sampling, melibatkan 1.220 responden yang memiliki hak pilih dan berusia 17 tahun ke atas.
Hasil survei ini memiliki margin of error sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Proses survei dilakukan melalui wawancara tatap muka langsung dengan para responden.
Berdasarkan hasil survei Poltracking terkini terkait tiga kandidat capres 2024, Prabowo Subianto meraih dukungan sebanyak 38,9 persen, sementara Ganjar Pranowo mendapatkan 37 persen, dan Anies Baswedan sebanyak 19,9 persen. Sementara itu, sekitar 4,2 persen dari responden menyatakan tidak tahu atau tidak memberikan jawaban.
“Dalam simulasi individu, selisih antara Prabowo dan Ganjar adalah sekitar 1,4 persen, sementara Anies Baswedan cukup jauh tertinggal dari Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo,” ungkap Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda, pada Sabtu (7/10/2023).
Hanta juga menekankan bahwa elektabilitas ketiga calon presiden mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan survei yang dilakukan pada bulan Juli lalu. Peningkatan ini mencakup Prabowo Subianto dari 37,5 persen menjadi 38,9 persen, Ganjar Pranowo dari 35,9 persen menjadi 37 persen, dan Anies Baswedan dari 15,3 persen menjadi 19,9 persen.
“Yang penting adalah dalam survei bulan Juli, ketiga capres utama mengalami peningkatan elektabilitas yang bervariasi. Misalnya, Prabowo mengalami peningkatan sekitar 1,4 persen, Ganjar Pranowo naik sekitar 1,1 persen, sementara Anies Baswedan mengalami kenaikan yang lebih signifikan sekitar 4 persen,” terang Hanta. (rio/ted)