Jakarta (pilar.id) – Sejumlah literasi ilmiah menuliskan, orang yang suka pamer alat vital dapat memiliki berbagai kondisi psikologis yang mendasar, meskipun tidak selalu demikian.
Beberapa kemungkinan kondisi psikologis yang mendasari perilaku ini adalah.
Narcissistic
Orang dengan gangguan kepribadian ini cenderung sangat memperhatikan diri sendiri dan memiliki keyakinan yang sangat kuat tentang kemampuan dan kepentingan mereka.
Mereka cenderung merasa superior dan meremehkan orang lain. Pamer alat vital bisa menjadi salah satu cara untuk mengekspresikan keyakinan mereka tentang superioritas mereka.
Exhibitionism
Exhibitionism adalah ketertarikan seksual untuk memperlihatkan alat kelamin di depan orang lain yang tidak menyetujuinya.
Orang yang terkena gangguan ini cenderung merasa terangsang oleh tindakan memperlihatkan alat kelamin mereka kepada orang lain. Dalam kasus ini, perilaku pamer alat vital mungkin menjadi ekspresi dari gangguan ini.
Kecemasan
Orang yang memiliki masalah kecemasan mungkin merasa terintimidasi oleh orang lain dan memiliki ketakutan yang kuat tentang bagaimana orang lain memandang mereka.
Dalam beberapa kasus, pamer alat vital bisa menjadi cara untuk mengekspresikan kepercayaan diri atau mencari perhatian dari orang lain, meskipun perilaku ini pada akhirnya dapat memperparah masalah kecemasan.
Identitas Seksual
Orang yang memiliki masalah identitas seksual, seperti ketidakpastian tentang orientasi seksual atau perasaan tidak nyaman tentang tubuh mereka, mungkin mencoba untuk mengekspresikan diri mereka dengan cara yang tidak sehat atau tidak pantas, termasuk dengan pamer alat vital.
Namun, penting untuk diingat bahwa perilaku pamer alat vital tidak selalu memiliki kondisi psikologis yang mendasar.
Ada juga kemungkinan bahwa perilaku tersebut muncul sebagai bentuk perilaku yang tidak pantas atau tidak sopan yang dilakukan tanpa adanya kondisi psikologis yang mendasari.
Di banyak negara, tindakan pamer alat vital umumnya dianggap sebagai perilaku seksual yang tidak pantas dan dapat menghasilkan tuntutan hukum.
Ada beberapa kasus di mana tindakan pamer alat vital dihukum oleh pengadilan.
Tuntutan hukum dapat berbeda tergantung pada negara atau wilayah, namun di banyak negara, tindakan pamer alat vital dapat dianggap sebagai pelecehan seksual atau tindakan kriminal lainnya yang berhubungan dengan seksualitas.
Seseorang yang melakukan tindakan tersebut dapat dikenai sanksi hukum, seperti denda atau penjara, tergantung pada keparahan perilaku dan undang-undang yang berlaku di wilayah tersebut.
Tindakan pamer alat vital di banyak begara dapat dianggap sebagai kejahatan seksual yang serius dan dapat dikenakan hukuman penjara yang signifikan serta diberikan status sebagai pelaku seksual yang terdaftar.
Beberapa negara yang dikenal memberikan sanksi hukum yang lebih berat untuk tindakan pamer alat vital adalah.
Amerika Serikat
Di beberapa negara bagian di Amerika Serikat, tindakan pamer alat vital dianggap sebagai kejahatan seksual yang serius dan dapat dikenakan hukuman penjara yang signifikan.
Selain itu, pelaku juga dapat didaftarkan sebagai pelaku seksual dan dilarang bepergian ke beberapa tempat atau melakukan pekerjaan tertentu.
Kanada
Tindakan pamer alat vital dianggap sebagai tindakan pelecehan seksual yang serius di Kanada, dan pelaku dapat dihukum dengan penjara dan didaftarkan sebagai pelaku seksual.
Australia
Di Australia, tindakan pamer alat vital dapat dianggap sebagai tindakan pelecehan seksual yang serius, dan pelaku dapat dikenakan hukuman penjara hingga 10 tahun.
Inggris
Di Inggris, tindakan pamer alat vital dianggap sebagai tindakan pelecehan seksual dan dapat dikenakan hukuman penjara hingga 2 tahun. (usm/hdl)