Jakarta (pilar.id) – Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI), Faza Fahimatul ‘Ilmiyah, berhasil mewakili Gerakan Pramuka Indonesia dalam International Scout Youth Forum (ISYF) yang diselenggarakan di Hong Kong.
Acara ini bertujuan untuk menghasilkan beberapa rekomendasi bagi National Scout Organization (NSO) dalam membuat keputusan dan strategi pemulihan kepramukaan pasca pandemi COVID-19, dengan tema Scouting in the Post-Pandemic World: A Redefinition.
Faza mengatakan bahwa melalui forum ini, ia dapat melihat berbagai perspektif dari NSO di berbagai negara, dalam bertindak pada masa pandemi.
Ia juga mengatakan, diskusi yang digelar dalam International Scout Youth Forum menghasilkan butir-butir kesepakatan yang kemudian dideklarasikan pada akhir acara.
Faza sebelumnya telah mendapatkan rekomendasi dari Pembina Pramuka UI untuk menjadi perwakilan Gerakan Pramuka Indonesia, dan setelah melewati beberapa proses, ia berhasil mendapatkan rekomendasi dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka sebagai wakil Indonesia dalam kegiatan tersebut.
Lebih dari 40 peserta dari berbagai negara seperti Hong Kong, Malaysia, Mongolia, Jepang, Indonesia, Thailand, dan Filipina turut serta dalam acara tersebut.
Faza, yang merupakan anggota aktif Pramuka UI, menjadi satu-satunya peserta yang berasal dari Indonesia. Terkait acara yang diadakan, kata dia, ada dua kegiatan yakni educational tour dan forum diskusi.
Menurut Faza, hal yang paling berkesan dalam kegiatan tersebut adalah ketika ia menjadi bagian dari declaration committee, yang bertugas mempersiapkan isi deklarasi dari hasil diskusi mereka sebelumnya.
Tentu, hal tersebut jadi kehormatan tersendiri bagi Faza. Karena ia memiliki peluang untuk mencatatkan nama Gerakan Pramuka Indonesia dalam lembar penyusun deklarasi.
Hal lain, ia juag tercatat sebagai Bendahara Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka SEKAR Kalpavriksha UI dan Racana Stri Kalpavriksha.
Pembina Pramuka UI, Retno Lestari, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan besar bagi Pramuka UI untuk dapat berpartisipasi dalam ISYF di Hong Kong pada 28 April hingga 1 Mei lalu.
Melalui forum ini, Pramuka UI dapat bertukar ide dan inovasi terkait kegiatan kepramukaan pasca pandemi COVID-19 dengan negara-negara lain, serta menjalin koneksi yang akan berguna bagi Pramuka UI di kegiatan mendatang. (mad/hdl)