Yogyakarta (pilar.id) – Kotagede, sebuah kecamatan di Daerah Istimewa Yogyakarta, dikenal memiliki banyak bangunan cagar budaya. Selain Masjid Gede, tak jauh dari jejak kerajaan Mataram ini terdapat Kampung Alun-alun.
Berada di RT 37 RW 09, Kelurahan Purbayan, Kecamatan Kotagede, Yogyakarta, Kampung Alun-alun memiliki ciri khas rumah joglo yang didirikan pada 1840.
Deretan bangunan caga budaya di Kampung Alun-alun relatif terawat, meski terkesan hening. Sebagain besar rumah tertutup rapat. Sebuah pendopo dengan fasilitas perpustakaan mini juga lengang. Tidak tampak seorang pun di sekitarnya.
Meski telah dinobatkan sebagai salah satu destinasi wisata sejarah, pelancong hanya bisa melihat bangunan-bangunan tua, tanpa ada akses informasi atau pentunjuk mengenai sejarah kampung ini. Jika beruntung, pelancong bisa menemui warga dan bertanya tentang kampung ini.
“Ada sekitar sembilan Kepala Keluarga di sepanjang kampung ini. Di hari kerja, kampung ini memang relatif sepi, ditambah lagi banyak rumah-rumah yang memang tidak lagi ditempati,” tutur Yuniana, salah satu warga asli Kampung Alun-alun.
Berjarak sekitar 300 meter dari Masjid Kotagede, pelancong bisa berjalan kaki menelusuri labirin Kampung Alun-alun. Menikmati saujana asri kampung ini yang di masa lalu berfungsi sebagai sebuah alun-alun. (muk/hdl)