Jakarta (pilar.id) – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menekankan pentingnya menjaga netralitas aparatur sipil negara, TNI, dan Polri meskipun anak sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, akan mengikuti Pilpres 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan Wapres usai memimpin Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Utama di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa(14/11/2023).
Wapres menanggapi isu seputar netralitas Panglima TNI berikutnya, Jenderal TNI Agus Subiyanto, yang saat ini masih menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat dan disebut memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo.
“Saya harap walaupun anak Presiden ikut (Pilpres), tetap netralitas harus dijaga,” ujar Wapres, sambil menegaskan keyakinannya terhadap komitmen TNI untuk tetap netral dalam Pemilu Serentak 2024. Menurutnya, kedekatan seseorang dengan Presiden bersifat relatif.
Wapres menyatakan, “Komitmen TNI seluruhnya, termasuk Pak Agus (Subiyanto) dan lainnya (matra TNI), semua aparat, harus tetap netral. Saya kira soal dekat-jauh itu relatif. Semua dekat sebenarnya. Tidak ada yang jauh, dekat semua, tapi tugas tetap harus dilaksanakan sesuai aturan main yang ditetapkan.”
Agus Subiyanto, yang turut hadir bersama Wapres, menegaskan bahwa institusi TNI telah memiliki pedoman Undang-Undang tentang larangan anggota TNI berpolitik praktis. Pelanggaran terhadap aturan tersebut dapat mengakibatkan hukuman disiplin dari satuan atau bahkan pidana.
“Kami TNI akan mengatur dari sisi koridor. Kalaupun nanti ada yang berbuat, itu oknum,” kata Agus. Terkait isu kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo saat bertugas di Surakarta, Agus menjelaskan bahwa hubungannya seringkali bersifat profesional, terutama dalam menjalin komunikasi dan kerja sama dengan elemen Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“Kedekatan saya tidak hanya saat bertugas di Solo, tapi setiap bertugas, contoh di Palu saya Danrem di sana dengan Forkopimda saya dekat dengan Pasha Ungu sebagai Wali Kota. Waktu sebagai Pangdam III saya dekat dengan Ridwan Kamil. Kedekatan saya hanya kerja,” ungkapnya.
Agus menegaskan bahwa TNI bersama Forkopimda perlu menjalin kerja sama, salah satunya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (usm/hdl)