Yogyakarta (pilar.id) – Dua setengah tahun sudah Kustomfest libur akibat dari pandemi Covid-19. Dan pada tahun 2022 ini, pesta modifikasi otomotif Kustomfest 2022 kembali hadir dengan membawa tema We’ll Be Back!.
Festival tersebut kembali digelar pada 1 sampai 2 Oktober 2022 di Jogja Expo Center (JEC), Banguntapan, Bantul. Pembukaan festival modifikasi yang jadi barometer builder-builder Indonesia ini pun dilakukan secara langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno, Sabtu (1/10/2022).
Director Kustomfest, Lulut Wahyudi mengatakan Kustomfest 2022 menghadirkan tema “We’ll Be Back!” yang diartikan sebagai bentuk eksistensi menghadapi situasi pandemi yang terjadi sejak 2020 lalu dengan menggelorakan kembali dunia kustom kultur Indonesia.
Ajang ini, mengundang dan melibatkan seluruh elemen pegiat kustom kulture Indonesia dan pelaku industri kustom global dengan menampilkan karya kustom terbaik sebagai refleksi kekayaan budaya bangsa Indonesia.
“Hampir bisa dibilang mati suri karena pandemi, tapi tahun ini kita kembali. kita ingin mengembalikan spirit dan passion yang 2,5 tahun kemarin karena pandemi sempet low, sempet drop. Bahkan ada beberapa teman yang sempat menutup permanen usahanya. Di momen ini, kita kembali lagi ajak temen-temen berkarya, menurunkan karya-karya terbaik kita mulai hidup dari era sebelum pandemi,” kata Lulut, Sabtu (1/10/2022).
Perhelatan Kustomfest ke-11 ini digelar seiring dengan membaiknya situasi saat ini yang diharapkan dapat menjadi titik terang dan barometer perkembangan bagi pelaku dunia kustom serta sebagai wadah bagi builder di Indonesia.
Selain itu, juga sebagai penanda kebangkitan dan optimisme bahwa semua akan normal kekustom kulture Indonesia setelah hampir perjalanan panjang dari event yang dibangunnya juga membantu builder lokal untuk naik level secara skill dan strategi promosinya dengan mengundang tamu internasional.
Lulut menambahkan, di tahun ini kualitas dari peserta meningkat dan dipastikan karya yang dipajang merupakan karya baru, total sebanyak 160 motor kustom hasil kurasi komite bersaing menjadi yang terbaik, dan 36 mobil dari kontestan Hot Rod and Kustom Mobil.
Motor dan Mobil yang dihadirkan sangat berbeda dan istimewa karena merupakan karya baru dan belum pernah dihadirkan di acara kustom lain.
Sementara itu, Menparekraf, Sandiaga Uno menuturkan industri desain produk kustom kulture ini diprediksikan akan terus meningkat. Kustomfest, dapat menjadi tuan rumah bagi perkembangan dunia produk industri dan bisa menjadi roda roda ekonomi pariwisata dan juga UMKM di Indonesia.
Lanjutnya, kehadiran Kustomfest juga turut menyumbang tingkat okupansi penginapan di wilayah Yogyakarta karena banyak tamu yang hadir.
“Kita bangga industri buatan Indonesia ini, tampil dengan inovasi-inovasi yang sudah mendunia. Tentunya hal ini, membuat sektor pariwisata sudah mulai menggeliat, saya lihat okupansinya sudah di atas 80% dan kita bersiap-siap untuk memompa kebangkitan pariwisata di Indonesia, khususnya Yogyakarta. Kita mengejar kebangkitan yang lebih kuat, pemulihan yang lebih cepat dengan mengandalkan industri kreatif untuk menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru tentunya,” terang Sandiaga.
Selain kolaborasi pertunjukkan dari berbagai jenis karya kustom kulture Indonesia seperti Motor Kustom, Hot Rod dan Kustom Mobil, Sepeda Kustom, berbagai apparel dan aksesoris dari berbagai vendor booth.
Acara yang digelar dua hari ini juga terdapat BMX Contest, Junkyard Festival, Stuntrider Show, balap Flattrack, dan akan menampilkan music stage dengan menghadirkan Burgerkill, Gugun Blues Shelter dan band-band lain dalam acara Kustomfest 2022 ini. (riz/fat)