Surakarta (pilar.id) – Wirausaha Baru Mahasiswa (Wibawa) Fest#1 berhasil meramaikan perayaan Hari Bebas Emisi di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Festival ini mengangkat tema The Colours of Creativity yang menampilkan berbagai usaha yang dikembangkan oleh mahasiswa. Acara tersebut berlangsung dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB di Danau UNS pada Jumat (16/6/2023).
Beragam jenis bisnis dipamerkan oleh mahasiswa UNS, termasuk jasa dan digital, kuliner, pakaian, seni, dan budaya. Dr. Susantiningrum, S.E., S.Pd., MAB., Kepala Pusat Pengembangan Kewirausahaan (PPKWU) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNS, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari Program Wirausaha Mahasiswa UNS tahun 2022.
Mahasiswa UNS mendapatkan dana stimulasi untuk mengembangkan usaha masing-masing. Keberlanjutan bisnis dari Program Wirausaha Mahasiswa UNS terlihat dari partisipasi mereka dalam berbagai festival dan pameran bisnis, termasuk festival Wibawa Fest#1 yang berlangsung hari ini.
“Ada sekitar 40 kelompok mahasiswa yang berpartisipasi dalam festival ini. Mereka sangat antusias ingin memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat,” ujar Dr. Susantiningrum.
Dalam kesempatan ini, Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS, Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, S.T., M.T., menyampaikan bahwa program WIBAWA UNS merupakan implementasi dari Tridharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh UNS.
Program ini telah digagas sejak tahun 2021 oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni. Program WIBAWA bertujuan untuk menumbuhkan, mewadahi, dan mewujudkan ide bisnis dari kalangan terdidik, khususnya mahasiswa.
“Melalui program WIBAWA, mahasiswa memiliki kesempatan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi dalam menciptakan atau mengembangkan usaha. Program WIBAWA UNS telah berjalan selama 2 tahun terakhir,” ungkap Prof. Kuncoro.
Pelaksanaan Program Wibawa tahun 2022 dilakukan melalui dua tahap seleksi. Pada seleksi pertama, 83 kelompok usaha mengikuti seleksi, dan 74 di antaranya dinyatakan lolos pendanaan. Pada seleksi tahap kedua, 38 kelompok usaha mengikuti seleksi, dan 21 di antaranya dinyatakan lolos pendanaan.
Dengan demikian, total peserta WIBAWA tahun 2022 adalah 95 kelompok usaha, tetapi seiring berjalannya waktu, tersisa 68 kelompok usaha dengan total 340 mahasiswa dari berbagai fakultas. Setiap kelompok usaha mendapatkan stimulan modal sebesar Rp 7 juta.
Salah satu peserta Wibawa Fest#1 adalah Sirmasir, bisnis makanan Brownies Salak. Aulia Ahmad Fahreza, mahasiswa penggagas bisnis ini, memberikan tanggapannya setelah mengikuti pembinaan wirausaha di kampus. Ia bersama rekan mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS mengembangkan inovasi di sektor makanan manis.
“Dengan inovasi makanan brownies dengan topping salak ini, kami berusaha meningkatkan nilai ekonomi dari komoditas buah salak. Produk seperti ini memiliki nilai jual yang lebih tinggi daripada sebelumnya,” terang Fahreza.
Wibawa Fest#1 berhasil menunjukkan kreativitas dan potensi wirausaha mahasiswa di UNS Surakarta. Melalui Program Wirausaha Mahasiswa, UNS terus mendukung dan mendorong perkembangan wirausaha di kalangan mahasiswa untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (ret/hdl)