Jakarta (pilar.id) – Kementerian Agama (Kemenag) RI menyatakan 1 Syawal 1443 Hijriah atau 2022 Masehi jatuh pada Senin (2/5/2022) besok. Hal tersebut disampaikan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers yang disaksikan secara daring.
“Lebaran jatuh pada hari Senin. Ini lah hasil sidang isbath yang kita sepakati bersama. Mudah-mudahan hasil ini membawa seluruh masyarakat Indonesia melaksanakan Idulfitri bersama-sama,” kata Gus Yaqut.
Dalam melaksanakan sidang isbath, kata Gus Yaqut, Kemenag selalu menggunakan dua metode dan tidak terpisahkan. Yakni metode hisab dan rukyat.
Bahwa dua metode ini bukanlah metode yang diperhadapkan atau dipertentangkan. Keduanya saling melengkapi. Karena, menurut dia, keduanya sangat penting. Pada dasarnya, seorang perukyat dia harus menguasai hisab.
“Pemerintah sejak dulu melalui Kemenag selalu menggunakan kedua metode ini. Ini menunjukkan kedua metode ini melengkapi satu dengan yang lainnya,” kata dia.
Informasi laporan hisab telah dilaporkan oleh petugas Kemenag di 99 titik riyat di 34 provinsi. Dari 99 titik ini ada yang melaporkan hilal. Berdasarkan hisab, posisi hilang sudah di atas ufuk serta laporan hilal sudah terlihat.
Semoga lebaran yang bersama ini menjadi cerminan kebersamaan umat Islam di Indonesia. Mudah-mudahan ini menjadi wujud sesama anak bangsa untuk menatap masa depan bangsa ini bersama-sama,” tegasnya. (her/hdl)