Blitar (pilar.id) – Sebanyak 187 anak di Kota dan Kabupaten Blitar mengajukan permohonan dispensasi nikah di Pengadilan Agama Blitar hingga Juni 2023. Alasan di balik permohonan ini adalah karena para orang tua khawatir jika anak-anak mereka terjerumus dalam pergaulan bebas atau melakukan tindakan zina.
Dispensasi nikah merupakan izin yang diberikan oleh Pengadilan Agama kepada calon suami atau istri yang belum memenuhi syarat sah untuk melangsungkan pernikahan.
Dikutip dari beritajatim.com, Edi Marsis, Humas PA Kelas 1A Blitar, menyatakan bahwa hampir 50 persen dari 187 permohonan dispensasi nikah tersebut diajukan oleh anak-anak yang sudah hamil duluan.
Alasan utama di balik permohonan ini adalah untuk menghindari aib di lingkungan keluarga dan masyarakat, sehingga pasangan tersebut akhirnya dinikahkan.
Data Pengadilan Agama Blitar menunjukkan tren peningkatan permohonan dispensasi nikah dari tahun ke tahun.
Pada 2021, terdapat 578 pemohon dispensasi, dengan 574 permohonan yang dikabulkan, 9 dicabut, dan 3 permohonan ditolak. Pada 2022, permohonan dispensasi nikah berkurang menjadi 489 pengajuan, dengan 10 perkara yang dicabut dan 3 kasus yang ditolak.
Hingga pertengahan tahun 2023, sudah ada 187 anak yang mengajukan permohonan dispensasi nikah di berbagai wilayah Blitar. Tingginya angka pernikahan dini ini menimbulkan keprihatinan bagi pemerintah Kabupaten Blitar dan para orang tua.
Oleh karena itu, pemerintah dan orang tua diharapkan bersama-sama bekerja untuk membatasi pergaulan dan memberikan pemahaman yang baik kepada anak-anak guna mencegah terjadinya pergaulan bebas yang berdampak pada kehamilan di luar nikah.
Pernikahan dini juga menimbulkan dampak pada kondisi psikis pasangan suami istri, karena ketidaksiapan dalam membina rumah tangga bisa berujung pada perceraian.
Pihak berwenang di Blitar telah melakukan sosialisasi dengan dinas terkait untuk menekan angka pernikahan dini, namun permohonan dispensasi nikah tetap tinggi.
Upaya bersama harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini agar pernikahan dan keluarga dapat berjalan dengan baik di masa yang akan datang. (ted)