Jakarta (pilar.id) – BRI Liga 1 Indonesia musim 2021/2022 baru saja berakhir kurang satu bulan lalu. Pertandingan antara Persik Kediri melawan Bali United yang berlangsung pada Rabu, 30 Maret 2022 menjadi penanda usainya liga tertinggi di Indonesia ini.
Bali United keluar sebagai juara setelah berhasil mengumpulkan 75 poin. Sedangkan tiga tim di posisi terbawah mengalami degradasi dan harus berkompetisi di Liga 2 Indonesia pada musim depan. Mereka adalah Persipura jayapura, Persela lamongan dan Persiraja Banda Aceh.
Posisi mereka di musim 2022/2023 nantinya akan diisi oleh 3 tim promosi yakni, Persis Solo, RANS Cilegon, dan Dewa United.
Terkait dengan pelaksanaan Liga 1 Indonesia musim 2022/2023, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah mengeluarkan keputusan. Melalui Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyatakan bahwa kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 rencananya akan dimulai pada 27 Juli mendatang.
Namun, sebelum itu akan terlebih dahulu digelar turnamen pramusim, yang pada musim sebelumnya dinamai Piala Menpora 2021. Sementara pada empat edisi lalu bernama Piala Presiden.
“Liga 1 mudah-mudahan (digelar) Juli pada tanggal 27. Sebelumnya ada pramusim. Apakah namanya Piala Presiden atau Piala Menpora atau yang lain kita lihat nanti,” kata Iriawan di sela-sela acara HUT ke-92 PSSI di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Namun pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menyatakan bahwa rencana penyelenggaraan turnamen pramusim itu belum final karena masih perlu ada pembicaraan lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait, salah satunya PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Liga 1 musim 2022/23 akan diikuti 18 tim peserta, termasuk tiga tim yang baru saja promosi, yakni RANS Cilegon FC, Persis Solo, dan Dewa United.
Sementara tiga klub lainnya harus terlempar dari persaingan kompetisi Liga 1 Indonesia dan turun kasta ke Liga 2, yakni Persipura Jayapura, Persiraja Banda Aceh, dan Persela Lamongan.
PSSI dan PT LIB membuka wacana untuk kembali menghadirkan penonton ke stadion pada Liga 1 musim depan setelah pada musim lalu kompetisi terpaksa digelar secara tertutup karena kondisi pandemi COVID-19. (fat)