Surabaya (www.pilar.id) – Pekerja dari generasi milenial, berdasar Lokadata, jumlahnya sudah mencapai 48 juta dan 53 persen di antaranya adalah pekerja tetap. Generasi millenial adalah mereka yang lahir antara 1986 – 1996.
“Sehingga ke depan, dilihat dari usia mereka yang masih produktif untuk bekerja, akan menggerus generasi X,” jelas Fitrianti Vidya Sukma, Human Resource Supervisor Topkarir, saat menjadi nara sumber dalam Webinar ‘Managing Millenial Workface in Digital Company‘, Jumat (22/10/2021).
Lantas bisnis apa yang sesuai dengan generasi milenial yang cenderung tertarik pada perkembangan teknologi terkini?
Dijelaskan Fitrianti, berdasar data World Economic Forum 2019, presentase sektor dunia kerja yang diminati pemuda di ASEAN, sebanyak 34 persen tertarik pada bisnis Start Up
Start up adalah bisnis yang dikelola oleh suatu badan atau organisasi yang belum lama beroperasi dan umumnya berbasis teknologi yang kebanyakan diisi oleh pekerja yang juga melek teknologi untuk mengembangkan bisnisnya.
Lalu apa alasan, generasi milenial lebih memilih untuk terjun ke dunia Start Up? Fitrianti menyebut ada beberapa alasan.
1. Bebas berkreasi dan berinovasi
Pada hal ini, Milenial cenderung akan lebih bersemangat bekerja jika dirinya diberi ruang kebebasan dalam berinovasi, berpendapat selama target atau tanggung jawab dapat dicapai.
2. Fleksibilitas
Waktu bekerja tidak ditentukan waktu, seperti jam kantor pada umumnya, dimana start up pada umumnya akan memberikan batas waktu penyelesaian tugas dan karyawan bisa memakai waktu sebebasnya dalam mengerjakan tugasnya. Asal target terpenuhi.
3. Menghindari senioritas
Pada bisnis start up, rentan usia pekerjanya tidak akan terlampau jauh satu dengan lain. Seperti bekerja dengan teman sebaya atau kakak sendiri.
4. Dekat dengan teknologi
Bisnis Start Up tidak akan jauh-jauh dari dunia teknologi dan generasi Milenial sangat dekat dengan dunia itu.
5. Kesempatan besar untuk mengeksplorasi kualitas diri
Bisnis start up yang masih berkembang, memungkinkan para generasi Milenial untuk dapat belajar dan mengksplorasi serta meningkatkan kualitas diri.
Seri Career Booster
Webinar ‘Managing Millenial Workforce in Digital Company’, Jumat (22/10/2021) ini jadi seri kedua dari rangkaian webinar Career Booster Series yang diadakan Magnet Solusi Integra bersama PMSM Indonesia DPD Jawa Timur.
Sebelumnya sudah digelar webinar bertema ‘Effective Onboarding for Millennial Workforce’ yang menghadirkan Alifah Zahra, Head of Talent Acquisition & HR Operations Paragon Technology And Innovation sebagai pemateri pada sesi 15 Oktober 2021.
Dijelaskan Novianingtyastuti, CEO Magnet Solusi Integra (MSI), seri Career Booster ini digelar karena sejumlah alasan. Di antaranya, fakta menunjukkan, saat ini, komposisi pekerja generasi milenial sekitar 60 persen dari jumlah angkatan kerja. Dalam Indonesia Millenial Report 2019 PT. Astra Internasional Tbk, diungkapkan bahwa saat ini pegawai milenial mereka sebesar 70 persen dari 250 ribu karyawannya.
“Di satu sisi, kondisi demikian sangatlah menguntungkan karena mereka kaya kreatifitas, dinamis, mandiri, sangat familiar dengan teknologi sehingga bisa menjadi motor perubahan bagi organisasi,” kata Novi.
Cara mereka yang berbeda dalam menyelesaikan masalah dan menampilkan dirinya, menjadi nilai tambah karena alternatif solusi jadi lebih kaya dari berbagai sudut pandang dan tidak terpaku pada cara lama yang selama ini ada. Kondisi demikian seiring dengan hasrat mereka yang sangat besar dalam pengembangan diri dan karir sehingga tidak mudah puas dengan pencapaian jabatannya saat ini.
“Gempuran media social menjadi gaya hidup pilihan cara memulai dan merintis karir ternyata tidak semudah membaca teori dalam artikel-artikel di website. Belum lagi untuk yang baru menikah dan punya keluarga kecil. Tidak heran jika mereka juga penuh kegalauan dan kekhawatiran mengenai kinerja di perusahaan, aspek keuangan keluarga dan masa depan,” jelasnya.
Berbekal pemikiran ini, MSI kemudian menggelar rangkaian webinar ‘Career Booster Series’. Berikut agenda webinar lainnya yang bisa Anda ikuti.
Judul | Narasumber | Waktu |
How to Survive Your Quarter Life Crisis | Herdina Indrijati M.Psi Psikolog (Dosen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga) | 29 Oktober 2021 |
E-Learning for Employee Management Support | Karyawan Aji (Direktur SDM & Administrasi PJB) | 5 November 2021 |
Set Your Financial Goals, Save Your Future | Indrijati Rahajoe (Head of HC Prudential) | 12 November 2021 |
Building Professional Personal Branding | Lanny Wijaya (Senior Enterprise Account Executive Linkedin) | 19 November 2021 |