Surabaya (pilar.id) – Hadir dalam peringatan HUT ke-62 Bank Jatim, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berharap agar Bank Jatim terus melakukan inovasi, kerja sama, dan kolaborasi guna mengarahkan transformasi Digital Banking menuju peringkat Bank Pembangunan Daerah (BPD) teratas di Indonesia.
Di sisi lain, ia juga mengingatkan bahwa hal ini tetap harus diiringi dengan prinsip kehati-hatian dalam perbankan (prudential banking principle).
“Saat memperingati HUT ke-62 Bank Jatim dengan tema grow together, saya berharap Bank Jatim terus bersinergi dan bekerjasama dengan semua pihak terkait. InsyaAllah, Bank Jatim bisa menjadi BPD nomor satu di Indonesia,” kata Khofifah saat menghadiri perayaan HUT Bank Jatim di Convention Hall Grand City Surabaya pada Minggu (20/8/2023).
“Meskipun Bank Jatim sudah berusia 62 tahun, semangatnya harus tetap segar dan kuat, sama seperti semangat ketika baru berusia 26 tahun,” tambahnya.
Khofifah juga menggarisbawahi pentingnya inovasi dalam dunia perbankan, terutama dalam aspek teknologi digital. Bank Jatim telah meluncurkan inovasi digital bernama JConnect Mobile.
Selain itu, dalam kesempatan ini, Bank Jatim juga memperkenalkan JConnect Pro, suatu sistem yang mempermudah calon nasabah Bank Jatim untuk membuka rekening melalui JConnect Mobile di mana saja dan kapan saja.
“Sistem ini memungkinkan calon nasabah untuk membuka rekening tanpa harus mendatangi Kantor Cabang Bank Jatim. Inovasi semacam ini harus terus diimplementasikan sebagai bagian dari transformasi digital perbankan,” ujarnya.
Selain berinovasi dalam hal digital, Khofifah menekankan pentingnya peran Bank Jatim sebagai BPD dalam meningkatkan kelas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Timur dengan memberikan dukungan agar UMKM dapat merambah pasar ekspor.
Ia memberikan apresiasi terhadap program Bank Jatim yang bernama “Desa Pendulum Devisa”. Melalui program ini, Bank Jatim memberikan pendampingan dalam proses pengembangan usaha dari hulu hingga hilir. Dengan demikian, diharapkan desa-desa yang bekerja sama dengan Bank Jatim dapat melakukan ekspor secara mandiri.
Khofifah memaparkan, “Baru-baru ini, saya melepas ekspor rumput laut dari Sidoarjo ke Australia senilai Rp. 150 juta. Ini bukan hanya soal nilai, melainkan semangat dari para pelaku UMKM yang perlu kita dorong bersama. Bahwa ekspor itu sebenarnya tidak sulit. Oleh karena itu, program Desa Pendulum Devisa ini sangat penting untuk meyakinkan bahwa pasar sangat luas dan ekspor itu memang bisa dilakukan.”
Lebih lanjut, Khofifah juga mengajak Bank Jatim untuk terus meningkatkan literasi keuangan masyarakat, khususnya generasi muda. Salah satu cara adalah dengan mendorong gerakan menabung, seperti program “One Student One Account (OSOA)” atau “Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR)” yang merupakan kerja sama antara Bank Jatim dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Dengan lebih dari 900 ribu siswa SMA dan SMK di Jatim, ini merupakan pangsa pasar yang luar biasa. Bagaimana kita dapat mengenalkan lembaga keuangan dan perbankan kepada para generasi muda melalui gerakan menabung,” tutupnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, menjelaskan bahwa perayaan HUT ke-62 Bank Jatim juga turut dilengkapi dengan sejumlah kegiatan sosial. Ini meliputi acara Khotmil Qur’an di Masjid Baitussyakur Bank Jatim, pemberian bingkisan sembako dan uang tunai kepada masyarakat sekitar lingkungan Kantor Pusat Bank Jatim, santunan bagi anak yatim piatu dan panti jompo, serta tabur bunga sebagai penghormatan kepada mantan karyawan Bank Jatim yang telah berpulang.
Selain itu, Bank Jatim juga mengadakan serangkaian acara seni dan olahraga, termasuk konser musik Sound Of Downtown untuk masyarakat Surabaya, kompetisi Jatimers Got Talent, dan kompetisi olahraga seperti tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, futsal, memancing, serta Jatimers Run Fest. Bank Jatim juga melangsungkan pertandingan sepak bola persahabatan dengan Kepala Daerah.
Pada kesempatan ini, Gubernur Khofifah bersama Dirut Bank Jatim juga menyerahkan plakat kepada penerima program Desa Pendulum Devisa. Plakat ini diberikan kepada PT. Pameling Agro Nusantara (Lawang Malang), Koperasi Konsumen Pameling (Lawang Malang), PT. Tropical Jayasukma (Wates, Kediri), Bumdes Manunggal Desa Mujing Pacitan), dan KUPS Makmur Santosa (Kedunggalar Ngawi).
Selain Gubernur Khofifah, turut hadir dalam acara ini Anggota DPR RI Komisi XI, Indah Kurnia, pejabat dari Kepolisian Daerah Jatim (Forkopimda), Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Komisaris dan Direksi Bank Jatim, perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, serta perwakilan dari lembaga-lembaga pemerintahan daerah dan perusahaan milik daerah di Jawa Timur. (tok/hdl)