Jakarta (pilar.id) – Nottingham Forest akhirnya memastikan diri mengisi satu tempat tersisa di Premier League musim 2022/2023. Forest menyusul Fulham dan Bournemouth yang lolos secara otomatis karena duduk di posisi satu dan dua klasemen akhir Championship.
Sedangkan Forest lolos setelah melalui babak play-off melawan tim yang berada di posisi tiga hingga enam Championship. Di partai final play-off, Forest berhadapan dengan Huddersfield yang finis tepat di atas mereka di posisi 3 klasemen akhir.
Gol bunuh diri dari bek muda pinjaman dari Chelsea, Levi Colwill lah yang membawa Forest berhasil memenangi laga dengan skor 0-1 dan berhak lolos ke Premier League. Pertandingan penentuan itu, berlangsung di Wembley Stadium pada Minggu (29/5/2022).
Berkat keberhasilan mereka memenangi laga play-off ini, Nottingham Forest akhirnya berhasil promosi kembali ke Premier League setelah 32 tahun. Terkahir kali mereka berkompetisi di liga tertinggi di Inggris ini adalah di musim 1998/1999.
Setelah itu, mereka belum pernah sekali pun berhasil promosi. Padahal, Forest dulunya adalah salah satu kekuatan tradisional di Premier League. Mereka bahkan pernah menjadi juara Premier League yang dulu masih bernama First Division di musim 1977/1978.
Tak hanya itu, Nottingham Forest juga pernah menjuarai Liga Champions sebanyak dua kali berturut-turut di musim 1978/1979 dan 1980. Pencapaian yang bahkan hingga hari ini, belum bisa disamai oleh Manchester City.
Meski, klub asuhan Pep Guardiola ini telah mengeluarkan banyak biaya untuk membangun tim. Namun, hingga saat ini pencapaian terbaik mereka di Liga Champions adalah mencapai partai final di musim 2021/2022.
Dari sejarah panjang tersebut lah, Nottingham Forest kemudian disebut sebagai the sleeping giant. Ia adalah tim raksasa yang sedang tertidur. Namun, penantian panjang itu akhirnya terbayarkan. Setelah menunggu 32 tahun, si raksasa yang tidur akan kembali ke Premier League.
Keberhasilan Forest promosi, tentu tidak bisa dilepaskan dari peran Colwill yang mencetak gol bunuh diri di pertandingan final play-off. Gol tersebut terjadi menjelang akhir babak pertama di menit ke-43.
Bermula dari James Gardner yang mengirimkan umpan jauh dari tengah lepangan ke dalam kotak pinalti. Levi Colwill yang berusaha membuang bola dan berduel dengan Ryan Yates justru membuat bola masuk ke gawang sendiri.
Kedua tim setelah itu mencoba untuk saling mencetak gol lagi. Keduanya beradu serangan. Namun, hingga peluit akhir berbunyi, tidak ada lagi gol tercipta.
Meski sebenarnya, Forest sedikit unggul dalam menguasai jalannya pertandingan dibanding Huddersfield dengan mencatatkan 52 persen dan melepaskan dua tendangan tepat sasaran ke gawang Huddersfield.
Huddersfield berjuang untuk menciptakan peluang dan memasukkan Jordan Rhodes dan Duane Holmes ketika pertandingan tersisa 15 menit lagi untuk mencoba dan menemukan jalan kembali ke permainan.
Meski begitu, hingga pertandingan usai, Forest mampu mengamankan kemenangan mereka dan membuat Huddersfield harus kembali berlaga di Divisi Championship setelah terakhir kali tampil di Liga Premier Inggris pada musim 2018/19. (fat)