Pontianak (Pilar.id) -Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat Alfian Salam mengatakan program 5000 penghafal Al-Qur’an bisa segera tuntas. Program ini digagas Gubenur Kalimantan Barat Sutarmidji.
Alfian berharap para hafiz yang telah merampungkan hafalan Al-Qur’an sampai 30 Juz, dapat melantunkan hafalan ayat-ayat Al-Qur’an sebagai imam di seluruh masjid yang ada di Kalbar.
“Dan masa depan juga akan menjadi pengajar di setiap pondok Pesantren, rumah Tahfiz dan juga didalam keluarganya, sehingga generasi Qur’ani di Kalbar akan selalu lahir dan tumbuh untuk kemakmuran dan mendamaikan wilayah ini dengan ayat-ayat Al-Qur’an,” kata Alfian saat mewakili Sekretaris Daerah Kalimantam Barat Harisson dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke V LPTQ Provinsi Kalbar, di Ballroom Grand Mahkota Hotel Pontianak, Jum’at (10/2).
Lebih lanjut Alfian menyambut baik dan mengapresiasi diselenggarakannya Rakerda ke V LPTQ Provinsi Kalbar. Ia berharap Rakerda ini akan mewujudkan suatu komitmen bersama guna membangun Kalbar yang lebih maju dan sejahtera dalam memajukan masyarakatnya seiring dengan adanya program 5000 penghafal Al-Qur’an.
Sebagai informasi pergelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-31 Tingkat Provinsi Kalbar yang akan digelar di Kabupaten Sanggau pada pertengahan Tahun 2023 mendatang.
“Saya mengharapkan dari pelaksanaan MTQ ke-31 Tingkat Provinsi memunculkan para juara yang kompeten, dimana mereka akan mewakili Provinsi Kalbar pada pelaksanaan STQ Tingkat Nasional ke-27 di Jambi,” katanya.
Hasil dari Rakerda ini hendaknya dapat menumbuhkan kesadaran dan penghayatan terhadap nilai-nilai agama serta membawa seluruh umat Islam menjadi orang-orang yang bermoral, beriman, dan bertakwa kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.
“Mari jadikan Al-Qur’an dapat semakin membumi sebagai nafas kita, pegangan hidup, serta kepribadian kita,” pungkasnya. (din)