Jakarta (pilar.id) – Bripda HS, seorang anggota Densus 88 Antiteror Polri yang menjadi pelaku pembunuhan sopir taksi online akan ditampilkan oleh polisi.
Hal ini merupakan bentuk transparansi Polda Metro Jaya terhadap kasus yang menyeret personel penegak hukum.
Istri korban juga menginginkan polisi menampilkan wajah Bripda HS karena selama ini belum pernah terekspose.
“Iya, nanti (pelaku Bripda HS) kita tampilkan. Tunggu dari penyidik,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (15/2/2023).
Diberitakan sebelumnya, polisi mengungkap bahwa pembunuh sopir taksi online di Depok adalah oknum anggota Densus 88 Antiteror Polri berinisial Bripda HS.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi menemukan kartu tanda anggota (KTA) milik HS menjadi bukti (evidence) awal kasus tersebut.
“Itu tadi, salah satu alat bukti yang menunjuk bahwasanya adanya dugaan ditemukan sebagai suatu evidence awal,” ujar Trunoyudo (7/2/2023).
HS merupakan anggota Densus 88 yang dikenal memiliki banyak masalah.
Beberapa kali dia melakukan pelanggaran hingga mendapatkan sanksi etik dari kepolisian.
HS juga dikenal memiliki banyak utang kepada sesama rekannya dan masyarakat.
Motif pembunuhan yang dilakukan Bripda HS terhadap sopir taksi online tersebut pun diduga karena ekonomi. (ade)