Madiun (pilar.id) – Partai Demokrat menegaskan bahwa Jawa Timur memiliki peran yang sangat signifikan dalam pesta demokrasi Pemilu 2024, terutama dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.
Menurut Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Jawa Timur bukan hanya dianggap sebagai barometer politik, melainkan juga sebagai Battle Ground yang memiliki pengaruh besar.
“Provinsi Jawa Timur bukan hanya barometer, tetapi juga sebagai Battle Ground yang sangat berpengaruh untuk Pemilu 2024, dan tentunya dalam pilpres nanti kami mengusung capres Pak Prabowo Subianto dan cawapres Mas Gibran,” ujar AHY dalam kegiatan konsolidasi Partai Demokrat di Madiun, Jatim, Sabtu.
Menurut AHY, Jawa Timur dianggap sebagai provinsi yang paling menentukan, selain provinsi-provinsi besar lainnya seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah. Dalam upaya memaksimalkan potensi Jawa Timur, Partai Demokrat menggelar kegiatan konsolidasi selama tiga hari, mulai 19 hingga 21 November 2023.
Dalam kegiatan tersebut, AHY bertujuan untuk menyinergikan upaya antara pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Pihaknya ingin memanaskan mesin pemenangan dengan mengumpulkan para calon legislator yang akan bertarung pada Pemilu 2024.
“Melalui kegiatan ini, Partai Demokrat ingin menguatkan posisinya di Jawa Timur dan menargetkan kembali masuk ke papan atas persaingan partai politik,” tambah AHY.
Ketua Umum Partai Demokrat, AHY, didampingi oleh istri Annisa Pohan, hadir dalam kegiatan tersebut bersama dengan pengurus partai, termasuk Sekjen DPP Teuku Riefky Harsya dan Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Emil Elestianto Dardak.
Dengan fokus pada peningkatan jumlah kursi di DPR RI, DPRD provinsi, serta kabupaten kota, Partai Demokrat berkomitmen untuk menjadi kekuatan yang lebih kuat di Jawa Timur pada Pemilu mendatang. (riq/ted)