Malang (pilar.id) – Yuanita Widiastuti, mahasiswa Program Magister (S2) Pendidikan Bahasa Indonesia, telah dinobatkan sebagai wisudawan terbaik Universitas Islam Malang (Unisma) periode-70.
Prestasi ini didapatkan setelah berhasil menyelesaikan studi selama 3 semester dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna 4.0. Sementara tesis yang dia ajukan berjudul Preferensi Media Bacaan Sastra Siswa SMAN 1 Kraksaan: Cetak atau Digital?.
Melalui tesis tersebut, Yuanita melakukan penelitian mengenai preferensi siswa SMA terhadap media bacaan sastra. “Dengan mengetahui kebutuhan siswa, kita dapat menyediakannya dan berdampak pada prestasi belajar siswa,” ungkap Yuanita, mahasiswa yang lulus dengan predikat cumlaude tersebut.
Hasil penelitian dia menunjukkan bahwa dari segi daya tarik, siswa cenderung tertarik dengan media digital. Namun, dalam mempelajari konsep sastra, mereka lebih memilih media cetak karena lebih mudah untuk ditandai.
Perempuan asal Probolinggo ini mengaku, ia harus menghadapi banyak tantangan sebelum dinobatkan sebagai wisudawan terbaik. Salah satu tantangan utamanya adalah manajemen waktu.
“Sehari-hari saya mengajar di SMA 1 Kraksaan Probolinggo. Di tengah kesibukan itu, saya harus bisa mengatur waktu, kapan harus mengikuti dan mengerjakan tugas kuliah, serta kapan waktu mengajar di sekolah,” ungkapnya, seperti ditulis beritajatim.com.
Untuk meraih keberhasilan tersebut, Yuanita memiliki satu cara khusus yang dia lakukan. Dia secara rutin menulis minimal satu paragraf setiap harinya. Pendekatan ini memungkinkannya untuk menyelesaikan semua tugas dengan sukses.
“Setiap hari, saya berusaha produktif di waktu luang. Minimal satu paragraf dalam sehari, baik itu untuk tugas kuliah atau hal lainnya. Dengan cara itu, saya dapat menyelesaikan semua tugas tepat waktu,” tambah Yuanita.
Selain Yuanita, Unisma juga memberikan predikat lulusan terbaik kepada Auva Mufaddol. Auva merupakan calon wisudawan terbaik dari Program S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan IPK 4.0.
“Menurut saya, yang paling penting untuk melakukan semua tugas dengan baik dan tepat waktu adalah dengan menetapkan prioritas dan membuat daftar kegiatan yang akan dilakukan,” kata Auva.
Auva menyelesaikan studinya dalam waktu 3,5 tahun atau 7 semester dengan skripsi berjudul “Pengaruh Brand Image, Brand Love, Brand Equity, dan Price terhadap Keputusan Pembelian Produk Sweater Merek Erigo”. “Saya membuat daftar tanggung jawab dan tugas yang harus dilakukan,” tambahnya.
Wakil Rektor 1 Unisma, Prof. Dr. Junaidi Mistar, Ph.D., mengumumkan bahwa wisuda periode ke-70 Unisma akan diselenggarakan pada Kamis, 15 Juni 2023 mendatang. Saat ini, Unisma tidak lagi mengadakan wisuda berdasarkan semester,tetapi dilakukan sebanyak 3 kali setahun.
“Periode ke-70 ini mencakup mereka yang dijadwalkan lulus antara Januari hingga April, dengan total 870 mahasiswa. Mayoritas dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) serta Fakultas Teknik,” ucap Prof. Junaidi.
Prof. Junaidi berharap para wisudawan dapat membawa nama baik Unisma ketika mereka bergabung dengan masyarakat. Baginya, para alumni adalah representasi universitas di tengah masyarakat.
“Bagaimanapun, mereka adalah bagian dari keluarga besar Unisma. Oleh karena itu, harapan kita adalah mereka dapat menjaga nama baik Unisma serta melanjutkan studi atau bekerja di tempat yang mereka inginkan,” ungkapnya. (dan/hdl)