Jakarta (pilar.id) – Amartha, perusahaan fintech dengan pertumbuhan pesat di Indonesia, mengumumkan kolaborasi strategis dengan Accion, organisasi nirlaba global, dan Mastercard Center for Inclusive Growth, badan amal dari Mastercard.
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan pembiayaan digital bagi pelaku usaha mikro di Indonesia, khususnya yang dijalankan oleh perempuan.
Dalam konteks pertumbuhan ekonomi yang pesat di Indonesia, Amartha akan memperkuat kanal digitalnya, mengembangkan inovasi produk baru, dan meningkatkan platform penilaian pelanggan untuk menjangkau usaha mikro yang belum terlayani.
Fokus utama akan ditujukan pada pelaku usaha mikro di daerah terpencil, di mana Amartha berencana memanfaatkan pengalaman Accion dalam memberikan solusi teknis untuk mendigitalkan layanan keuangan.
Pada tahun 2021, hanya 51 persen dari total populasi Indonesia yang mencapai 272 juta jiwa yang memiliki rekening di lembaga keuangan. Ini menciptakan kesenjangan akses perbankan yang signifikan, terutama di kalangan usaha mikro. Dari 64,2 juta usaha mikro dan kecil di Indonesia, hanya sekitar 17,5 juta yang terlibat dalam ekosistem digital.
Amartha, yang telah menyediakan lebih dari 15,5 triliun rupiah Indonesia kepada lebih dari 2 juta perempuan pengusaha mikro di 72.000 desa sejak 2010, berkomitmen untuk memperluas layanan keuangan yang bertanggung jawab kepada jutaan orang dalam tiga tahun ke depan.
Andi Taufan Garuda Putra, Founder dan CEO Amartha, menyatakan, “Kolaborasi ini akan mempercepat inklusi keuangan digital di seluruh wilayah, dengan memanfaatkan pengalaman Amartha dalam membangun infrastruktur keuangan digital yang inklusif. Kami akan menggunakan teknologi untuk menggerakkan ekonomi di tingkat akar rumput di Indonesia, membuat perbedaan besar di tingkat lokal.”
Kemitraan ini merupakan langkah selanjutnya dalam kolaborasi antara Mastercard Center for Inclusive Growth dan Accion, yang telah membantu 12,8 juta orang secara global, termasuk hampir enam juta usaha mikro, dalam memanfaatkan layanan keuangan digital antara 2019 dan 2022.
Tujuan kedua organisasi ini adalah membantu lima juta usaha mikro lainnya, termasuk setidaknya satu juta yang dimiliki perempuan, untuk aktif menggunakan layanan keuangan digital dan meningkatkan keuangan mereka.
Subhashini Chandran, Vice President, Social Impact, Asia Pasifik, Mastercard Center for Inclusive Growth, menyatakan, “Mastercard sangat antusias untuk membawa pengalaman dan pengetahuan ini ke dalam kemitraan ini dengan Amartha dan Accion. Kami berkomitmen untuk menggerakkan ekonomi digital yang bermanfaat untuk setiap individu di Indonesia”.
Dengan dukungan tim advisory Accion, yang memiliki enam dekade pengalaman dalam solusi keuangan inklusif, Amartha berharap dapat memperluas pembiayaan digital mereka.
Victoria White, Direktur Manajemen Accion Advisory, menyatakan, “Amartha, dengan model online peer-to-peer-nya, menyediakan akses yang sangat dibutuhkan bagi pelaku usaha mikro di Indonesia, dan kami senang dapat menggunakan keahlian bersama kami untuk memperluas pembiayaan digital mereka.”
Kolaborasi ini diharapkan dapat mencapai total 10,5 juta orang dalam empat tahun ke depan, menjadi bagian dari komitmen global Mastercard untuk menghubungkan satu miliar individu dan 50 juta bisnis ke ekonomi digital pada tahun 2025.
Di Indonesia, Mastercard Center for Inclusive Growth telah memberdayakan lebih dari satu juta individu dan usaha mikro dengan literasi digital dan keuangan dalam lima tahun terakhir. (riq/hdl)