Jakarta (pilar.id) – Dalam upaya menjaga suhu kota tetap sejuk di tengah El Nino yang membawa kemarau panjang, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berusaha untuk memastikan ekosistem pepohonan dan tanaman di Ibu Kota tetap berkembang dengan baik.
Melalui pendekatan yang efisien terhadap penggunaan sumber air, langkah-langkah penyiraman dilakukan untuk merawat tanaman serta trotoar dan jalan protokol di seluruh Jakarta.
Herlina Merinda, Kepala Bidang Jalur Hijau Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) Provinsi DKI Jakarta, menjelaskan bahwa pihaknya tengah giat melakukan penyiraman tanaman, baik yang berfungsi sebagai pelindung maupun tanaman hias di seluruh jalan-jalan dan fasilitas umum di Jakarta. Herlina menyebutkan bahwa kerjasama dengan Perusahaan Umum Daerah Pengolahan Air Limbah Jaya (Perumda Paljaya) menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan air dalam kegiatan penyiraman ini.
“Dengan menggunakan air limbah yang telah diolah menjadi air tanaman, kami berusaha untuk memenuhi kebutuhan air harian. Ini adalah langkah yang efisien dan ramah lingkungan,” ungkap Herlina di Jakarta pada Rabu (23/8/2023).
Proses penyiraman tanaman melibatkan mobil tangki yang dikerahkan dari sekitar Istana Merdeka, melintasi Jalan Medan Merdeka Barat (Patung Kuda), dan berakhir di Bunderan Senayan (Patung Pemuda).
“Kami berharap bahwa penyiraman tanaman ini dengan menggunakan air hasil olahan dari Paljaya akan membantu tanaman tumbuh subur dan menghasilkan oksigen yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Herlina.
Selain menyirami tanaman, juga dilakukan penyiraman jalan dan trotoar dengan tujuan menjaga suhu kota tetap nyaman, khususnya bagi pengguna kendaraan umum yang berada di halte dan area publik. Tindakan ini juga dilakukan sebagai persiapan menyambut KTT ASEAN yang akan diselenggarakan pada bulan September mendatang.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta, Arifin, memimpin kegiatan penyiraman jalan yang melibatkan puluhan personel dan armada operasional gabungan dari Pemerintah Provinsi DKI dan Polda Metro Jaya. Rute penyiraman mencakup Jalan Medan Merdeka Barat di Jakarta Pusat hingga Patung Pemuda Membangun di Senayan, Jakarta Selatan.
Arifin menjelaskan bahwa personel gabungan terdiri dari Satpol PP, Dishub, Gulkarmat, Distamhut, dan Polri. Pasokan air untuk penyiraman berasal dari Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Setiabudi, menegaskan komitmen untuk menjaga kebersihan, keindahan, kenyamanan, dan kesehatan kota Jakarta.
Dengan tindakan ini, Pemprov DKI Jakarta berupaya untuk menjaga suasana kota tetap nyaman dan segar, serta menunjukkan perhatian terhadap lingkungan dan kenyamanan warganya. (hen/hdl)