Surabaya (pilar.id) – Mendukung berkembangnya Unit Mikro Kecil Menengah (UMKM), Asosiasi Franchise Indonesia mengadakan Tour Nasional Informasi Franchise Bussines and Concept (IFBC) 2022 di empat kota di Indonesia.
Salah satunya di Kota Surabaya, selama 3 hari, dari tanggal 9 hingga 11September 2022 bertempat di Ballroom Square, gedung ICBC.
Seperti yang disampaikan oleh Fredy Ferdianto, penyelenggara IFBC 2022, jika pada tahun ini, IFBC berkaloborasi dengan UMKM. Langkah ini dilakukan karena melihat potensi UMKM yang dapat berkembang menjadi peluang usaha, hingga menjadi waralaba.
“UMKM sangat potensial untuk meningkat menjadi waralaba. Tahun ini kita di dukung oleh Kementerian Perdagangan RI dan Kementerian Koperasi dan UMKM RI,” jelasnya.
Dalam acara ini, Fredy menyebut akan ada pameran franchise, seminar terbuka, pelatihan, serta launching produk dari peserta.
“Acara ini merupakan pameran ke 158 dari Asosiasi Franchise Indonesia, dan di tahun ini adalah tahun ke 16. Pada pameran ini, terdapat 80 usaha waralaba, serta UMKM,” sebutnya.
Fredy merinci, dari seluruh peserta yang paling banyak datang dari Franchise makanan, yaitu 60 persen, UMKM 10 persen, serta lainnya di bidang ritel, pendidikan, investasi dan properti.
“Bidang FnB yang menduduki peminat tertinggi, kedua ritel, ketiga keagenan dan keempat pendidikan. Saat ini pendidikan mulai meningkat,” ujarnya.
Selain itu, dalam acara ini, Fredy mengatakan para pengunjung bisa mendapat diskon serta promo-promo menarik dari para Franchise.
Seperti promo yang diberikan Erafone, bagi pengunjung yang menjadi ritel, Erafone akan memberikan satu handphone Apple 13 atau Samsung keluaran terbaru.
“Bagi calon pengusaha yang terkendala dana, tenang. Disini ada pegadaian yang bisa membantu dana dan investasi, serta ada Ralali.com yang membantu membangun dan mengembangkan UMKM,” jabarnya.
Pada acara ini, Hendra Wijaya selaku Manager Kemitraan Erafone yang merupakan salah satu penerima penghargaan dari Asosiasi Franchise Indonesia, mengatakan jika pada pameran ini mereka menargetkan 25 ritel baru yang buka.
“Pada akhir tahun ini kami targetkan 80 ritel baru di seluruh Indonesia. Adanya acara ini, kami berharap Erafone dapat menggaet para pengusaha baru dan membawa Erafone semakin dengan masyarakat,” harapnya. (jel/hdl)