Medan (pilar.id) – Para pemangku kepentingan di Kota Medan, Sumatera Utara, seperti penyuluh pertanian lapangan dan kelompok tani, harus mampu mendorong penggunaan kompos dari limbah sampah.
Dengan cara tertentu, sampah yang berlipat di Kota Medan bisa jadi pupuk tanaman. Artinya, selain mendukung pertanian, langkah ini juga membantu penanganan kebersihan di Kota Medan.
“Gunakan limbah sampah jadi pupuk tanaman yang nantinya akan bernilai ekonomis,” ajak Plt Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Medan, Mansyur Syah, Rabu (30/11/2022).
Dikatakan, sampai sekarang problem sampah perkotaan masih jadi masalah bersama antara pemerintah serta masyarakat.
“Produksi sampah di Kota Medan, utamanya sampah rumah tangga baik organik dan anorganik rata-rata mencapai 2.000 ton per hari,” jelasnya.
Saat ini, para kelompok tani diharapkan mampu berperan memotivasi masyarakat dan petani agar bersedia memanfaatkan limbah sampah guna diolah jadi kompos. (hdl/ant)