Jakarta (pilar.id) – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan, wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia pada November 2022 didominasi oleh turis berkebangsaan Singapura. Negara tetangga Indonesia itu mendominasi dengan 99,39 ribu kunjungan atau 15,12 persen.
“Wisman yang datang berkebangsaan ASEAN memiliki rata-rata lama tinggal paling singkat selama 5,15 hari,” kata Margo, di Jakarta, Senin (2/1/2022).
Margo mengatakan, turis berkebangsaan Malaysia berada di urutan selanjutnya, yakni sebanyak 99,38 ribu kunjungan. Kemudian, diikuti turis asal Australia sebanyak 79,37 ribu kunjungan atau 12,08 persen, turis Timor Leste sebanyak 67,33 ribu kunjungan atau 10,24 persen, dan India sebanyak 36,71 ribu kunjungan atau 5,59 persen.
Di sisi lain, lanjut Margo, wisman yang datang berkebangsaan Oseania mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 2.187,31 persen, pada November 2022. Sedangkan wisman yang datang berkebangsaan Asia selain ASEAN hanya naik sebesar 81,01 persen.
Namun, BPS juga mencatat terdapat beberapa kelompok kebangsaan lain yang mengalami penurunan cukup besar dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Misalnya, turis asal Eropa mengalami penurunan sebesar 18,73 persen, sementara wisman berkebangsaan Oseania dan Afrika masing-masing turun sebesar 14,07 persen dan 9,28 persen.
“Dalam hal rata-rata lama tinggal, wisman yang meninggalkan Indonesia pada bulan November 2022 telah menghabiskan waktu selama 10,66 hari di Indonesia,” kata Margo.
Dia menambahkan, untuk tingkat hunian kamar hotel bintang pada November 2022 naik 6,58 poin dibandingkan dengan kondisi November 2021. Begitu juga, bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, tingkat hunian kamar hotel bintang naik 2,10 poin pada November 2022 bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Sedangkan untuk tingkat hunian kamar hotel nonbintang pada November 2022 juga menunjukkan kenaikan, yaitu sebesar 1,16 poin dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun, untuk klasifikasi nonbintang pada November 2022 justru turun 0,37 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
“Kepulauan Riau mencatat penurunan tajam sebesar 19,63 poin, diikuti oleh Kalimantan Timur dan Sumatra Utara masing-masing sebesar 4,86 poin dan 4,11 poin. Sementara itu, penurunan terendah tercatat di Lampung sebesar 0,32 poin,” jelas Margo. (ach/hdl)