Surabaya (pilar.id) – Pengamat politik dari Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) Baihaki Siraijt menilai, dua kader muda PDI Perjuangan Eri Cahyadi dan Achmad Fauzi memiliki potensi untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024.
Eri Cahyadi saat ini menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, sementara Achmad Fauzi adalah Bupati Sumenep.
“Pak Eri dan Pak Fauzi ini memiliki potensi naik level ke provinsi, tinggal bagaimana memanfaatkan peluang ini,” ujarnya di Surabaya, Senin (25/7/2022).
Dikatakan Baihaki, ada sejumlah faktor yang menunjang dua kepala daerah itu dikenal luas masyarakat Jatim, antara lain kinerja cemerlang sejak menjadi orang nomor satu di Pemkot Surabaya maupun Pemkab Sumenep.
Mengutip catatan hasil survei ARCI, pada simulasi tokoh muda yang dicalonkan sebagai gubernur atau wakil gubernur, keduanya muncul dalam lima besar, bersanding dengan Emil Elestianto Dardak. Tingkat elektabilitas Eri Cahyadi mencapai 4,25 persen, Achmad Fauzi 2,08 persen, sementara Emil Elestianto Dardak 14,6 persen.
Survei ARCI dilakukan pada 25 Juni 2022 hingga 10 Juli 2022 di 38 Kabupaten/Kota Jatim dengan jumlah responden proporsional.
Survei ini menggunakan mutistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang, margin of error sebesar kurang lebih 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baihaki mencontohkan tingkat kepuasan masyarakat Sumenep terhadap kinerja Achmad Fauzi dianggap sukses membawa perubahan positif bagi warga setempat, salah satunya di sektor pariwisata.
Hal lain yang ikut mendongkrak elektabilitas keduanya, kata Baihaki, sama-sama muda dan memiliki kepribadian rendah hati, suka berbaur, dan turun langsung menyapa warganya.
“Khusus Achmad Fauzi yang juga Ketua DPC PDIP Sumenep, sangat gampang dikenali masyarakat karena identik dengan blangkon di kepalanya dalam setiap kesempatan,” ucap dia.
Sementara itu, di luar Surabaya nama Eri Cahyadi cukup kuat, sedangkan Achmad Fauzi sangat menguasai di Pulau Madura, bahkan menjadi satu-satunya kepala daerah di Pulau Garam yang masuk bursa calon di Pilkada Jatim 2024. (usm/hdl/ant)