Pontianak (pilar.id) – Pada periode tanggal 6 – 9 April 2022, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pontianak memprakirakan hujan lebat akan terjadi di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat bagian barat.
“Hujan lebat terjadi di Kabupaten Sambas, Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang, Kabupateb Landak, Kabupaten Mempawah, Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Ketapang,” ungkap Kepala Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak Nanang Buchori, Kamis (7/4/2022).
Menurutnya pada hari ini 7 April 2022 terpantau pada radar cuaca dan satelit cuaca bahwa hujan sudah terjadi di beberapa wilayah Kalbar.
“Diprakirakan kebakaran hutan dan lahan beserta asapnya akan tidak signifikan lagi mulai hari ini Tanggal 7 april 2022. Demikian juga dengan kondisi kualitas udaranya akan semakin membaik ke depan,” jelasnya.
Adanya potensi hujan lebat di wilayah Kalbar bagian barat tersebut perlu diwaspadai fenomena yang menyertainya yaitu petir dan angin kencang berdurasi singkat.
“Perlu diwaspadai juga dampaknya berupa genangan, banjir ataupun tanah longsor,” cetusnya.
Untuk kondisi gelombang di sebelah barat Kalbar diprakirakan beberapa hari ke depan berada pada kategori gelombang Menengah hingga Sangat Tinggi. Wilayah yang diprakirakan berpotensi terjadi kategori gelombang Tinggi (2.5 – 4.0 meter) hingga sangat tinggi (4 – 6 meter) adalah di Laut Natuna Utara.
“Wilayah yang diprakirakan terjadi gelombang tinggi yaitu di Perairan Utara Natuna, Perairan Barat Natuna, Perairan Anambas, dan Perairan Subi-Serasan.” jelasnya.
Ia menambahkan untuk pasang air laut maksimum di sekitar Kota Pontianak diprakirakan terjadi pada periode tanggal 10 -13 April 2022 Pukul 02.00 WIB sampai 04.00 WIB setinggi 1.6 meter.
“Sementara pada periode potensi hujan lebat tanggal 6 – 9 April 2022 tinggi pasang maksimum 1.5 meter pukul 00.00 WIB sampai 02.00 WIB,” pungkasnya. (dinaprihatini)