Jakarta (pilar.id) – Leicester City pernah menghidupkan kisah Cinderella dengan secara mengejutkan menjadi juara Premier League di musim 2015/2016. Dan musim 2022/2023 kali ini, Leicester kembali menghadiarkan kejutan.
Sayangnya, kejutan tersebut berbanding terbalik dengan apa yang mereka lakukan tujuh tahun silam. Hingga pekan keenam Premier League, Leicester tak sekalipun berhasil meraih kemenangan dan akhirnya duduk di posisi terbawah klasemen sementara.
Apalagi, di pertandingan pekan keenam melawan Brighton and Hove Albion, Leicester justru dibantai dengan skor 5-2. Padahal, Leicester sempat unggul lebih dahulu berkat gol Iheanacho di menit pertama pada pertandingan yang berlangsung di Amex Stadium pada Minggu (4/9/2022) malam.
Di sisi lain, kemenangan ini berhasil membuat Brighton merangsek ke posisi empat. Pasukan Graham Potter ini telah mengoleksi 13 poin. Mereka hanya tertinggal satu angka dari Tottenham Hotspur dan Manchester City di posisi ketiga dan kedua.
Brighton hanya terpaut dua angka dengan Arsenal di puncak klasemen sementara Arsenal, Brighton berjarak dua angka. Sedangkan Leicester terpuruk di dasar klasemen setelah hanya mengumpulkan satu poin dari enam pertandingan.
The Foxes mengejutkan tuan rumah dengan mencetak gol cepat, tepatnya saat laga berjalan satu menit. Umpan tarik Patson Daka bisa dituntaskan dengan baik oleh Kelechi Iheanacho menjadi gol. Kedudukan menjadi 1-0.
Brighton menyamakan kedudukan pada menit ke-10. Sundulan Solly March menyambut umpan silang dari sisi kiri menyentuh bek kiri Leicester Luke Thomas sebelum bergulir ke gawang sendiri.
The Seaguls berbalik memimpin pada menit ke-15. Enock Mwepu menusuk dari lini tengah sebelum memberikan bola ke Moises Caicedo yang langsung melepas sepakan keras yang berbuah gol. Skor menjadi 2-1 untuk tim tuan rumah.
Leicester bisa menyamakan kedudukan 2-2 pada menit ke-33. Umpan panjang dari lini tengah langsung menjangkau Daka usai gagal dihalau Lewis Dunk. Daka dengan tenang bisa menaklukan Robert Sanchez.
Skor imbang ini menutup babak pertama.
Selepas jeda istirahat, Brighton tampil menyerang. Hasilnya, mereka mencetak gol ketiga pada menit ke-64 lewat upaya Leandro Trossard yang menggetarkan gawang Danny Ward memanfaatkan umpan Pascal Gross.
Trossard kembali berperan dalam gol Brighton. Kali ini, tusukannya dari sisi kiri membuahkan tendangan penalti setelah dilanggar Wilfried Ndidi di kotak terlarang.
Alexis MacAlliste mengeksekusi tendangan penalti dengan baik setelah mengecoh Ward. Kedudukan menjadi 4-2. MacAllister kemudian menutup kemenangan Brighton lewat sepakan indah dari tendangan bebas pada menit akhir.
Tim tuan rumah mengakhiri laga dengan kemenangan 5-2. (fat)