Jayapura (pilar.id) – Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura dr. Nyoman Antari menyatakan angka kasus terkonfirmasi Covid-19 di Jayapura menurun hingga diangka 29 kasus. Dari jumlah itu,hanya enam orang yang menjalani isolasi di rumah sakit sementara yang lain menjalani isolasi mandiri (isoman).
“Sebagian dari mereka yang positif Covid-19 lebih memilih dirawat di rumah karena kondisinya stabil,” ujar dr Nyoman, Rabu (13/12/2022)
“Saat ini banyak warga yang memilih isoman karena gejala yang dialami ringan, ” kata dr. Nyoman Antari.
Dijelaskan, sejak merebaknya kembali kasus COVID-19 secara kumulatif tercatat 15.664 orang positif, 277 orang di antaranya meninggal dunia.
Saat ini dari lima distrik di wilayah Kota Jayapura, terungkap hanya satu distrik yang masuk kategori merah yaitu Distrik Abepura.
Dua distrik masuk kategori orange, yaitu Distrik Jayapura Utara dan Jayapura Selatan serta dua distrik lainnya masuk kategori kuning, yakni Distrik Heram dan Distrik Muara Tami, kata dr. Nyoman.
Ketika ditanya tentang COVID-19 varian XBB, Kadinkes Kota Jayapura mengaku dari hasil penelitian yang dilakukan laboratorium Litbangkes Jayapura, terungkap varian tersebut sudah menyebar di Jayapura.
“Memang varian XBB sudah menjangkiti masyarakat di Kota Jayapura, sehingga diharapkan protokol kesehatan tetap dipatuhi walaupun terjangkit namun gejalanya ringan, ” harap Kadinkes Kota Jayapura dr. Nyoman Antari. (din/antara)