Surabaya (www.pilar.id) – Kehadiran Danone-AQUA di Banyuwangi yang memperoleh Gold Certificate menjadi sebuah milestone yang sangat penting dalam perjalanan industri maupun arsitektur di Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat memberikan sambutan secara daring pada acara penyerahan sertifikat LEED (Leadership in Energy and Environmental Design) Level Gold Pabrik AQUA dari US Green Building Council pada Selasa (28/09/2021).
Mantan Bupati Trenggalek ini menambahkan, apa yang telah dicapai oleh Danone-Aqua di Banyuwangi akan menjadi referensi bagi seluruh pihak.
“Kehadiran dari fasilitas bangunan pabrik Danone-AQUA di Banyuwangi yang memperoleh Gold Certificate menjadi referensi bagi kita semua,” kata Emil.
Menurut Emil, tujuan sertifikasi bukan hanya sekedar sustainability melainkan juga kenyamanan dalam penggunaaan fasilitas didalamnya.
“Sustainability dan lingkungan kerja kondusif menjadi prasyarat dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi pekerjaan,” ungkapnya.
Suami Arumi Bachsin ini juga menambahkan bahwa sertifikasi LEED akan meningkatkan produktifitas dan kualitas SDM.
“Kita harus bisa bertumpu pada produktivitas SDM bukan hanya pada SDA, dimensi yang diusung dari sertifikasi LEED akan relevan dalam meningkatkan kualitas insan manusia di Jawa Timur,” ulasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa kolaborasi antara kegiatan pabrik dan pariwisata yang ada di Banyuwangi dapat menjadi contoh baik dalam membangun suatu daerah. baik dalam membangun suatu daerah.
“Banyuwangi tempat yang tepat karena saya paham betul terkait visi Banyuwangi dalam membangun pariwisata yang menonjolkan environmental sustainability dan cultural preservation_,” ucapnya.
Selaras dengan Wagub Emil, Bupati Banyuwangi Ipuk Fristiandani juga menyampaikan bahwa keberadaan Danone-AQUA menjadi contoh baik bagi perusahaan lainnya di Banyuwangi terutama dalam menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup.
“AQUA selaras dengan kebijakan Pemkab Banyuwangi, kami mengajak semua pihak perusahaan di Banyuwangi dalam melakukan Green Building dan meningkatkan pariwisata Banyuwangi di sektor Eco-tourism,” jelas Ipuk.