Gresik (pilar.id) – Tabungan senilai Rp 354 juta milik pengusaha asal Desa Asempapak, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Choif Suhendro (40), menghilang akibat menjadi korban pembobolan. Kejadian ini mengejutkan korban yang menyadari uangnya dikuras oleh orang tak dikenal (OTK).
Ditulis beritajatim.com, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (18/7/2023) ketika Choif berniat untuk melakukan transfer sebesar Rp 1 juta kepada rekannya. Namun, ia terkejut saat mengecek saldo tabungannya di ATM dan menemukan hanya tersisa Rp 700 ribu dari tabungan awal senilai Rp 300 juta.
“Saat mengetahui saldo hanya Rp 700 ribu, saya panik karena uang tersebut seharusnya akan digunakan sebagai modal usaha,” ungkap Choif dengan rasa khawatir, Kamis (20/7/2023).
Ternyata, pelaku tidak hanya membobol satu rekening Choif. Di rekening lain dengan bank yang sama, pelaku juga berhasil mengambil uang korban yang tersimpan di tabungan.
“Sebelum uang di dalam rekening hilang, mobile banking saya mengalami eror dan tidak bisa diakses. Setelah saya mendatangi kantor BCA GKB Gresik dan dibantu petugas customer service, masalah tersebut kembali normal. Saya juga sempat mengecek saldo di rekening yang lain dan masih utuh. Namun, pada malam hari, uang dalam rekening saya dikuras oleh pelaku,” jelas Choif dengan nada lemas.
Setelah mengetahui menjadi korban pembobolan, Choif melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian, khususnya ke Ditreskrimsus Polda Jatim. Choif melaporkan jika pelaku secara berkala memindahkan saldo miliknya ke rekening bank lain dengan jumlah yang berbeda.
“Setelah saya mencetak rekening koran, saya mengetahui bahwa uang saya diambil oleh pelaku dengan beberapa kali transfer, mulai dari Rp 25 hingga Rp 50 juta, hingga akhirnya mencapai Rp 70 juta. Jumlah total yang hilang adalah Rp 354 juta,” ungkapnya.
Saat ini, Choif berharap agar uang tabungannya bisa dikembalikan. Pihak bank telah menjanjikan bahwa proses pengembalian uang korban akan dilakukan dalam waktu paling lambat 14 hari kerja setelah investigasi internal selesai.
Manajemen BCA Cabang Jalan Kartini Gresik menolak memberikan konfirmasi terkait hilangnya dana nasabah sebesar Rp 354 juta. Melalui pihak keamanan, manajemen BCA Kartini Gresik menyampaikan bahwa laporan korban sedang ditangani oleh kantor pusat. (ted)