Gresik (pilar.id) – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menghadiri Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Jawa Timur yang diselenggarakan di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Rock, Jl. Panglima Sudirman No. 123, Gresik, pada Jumat (20/10/2023).
Dalam sambutannya, Emil menekankan pentingnya peran PGPI dalam kehidupan rohani masyarakat. Gereja-gereja ini bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pelayanan sosial, pendidikan, dan kemanusiaan yang memiliki nilai penting bagi masyarakat.
“PGPI mencerminkan semangat menjaga kerukunan, perdamaian, toleransi, dan kerja sama antar umat beragama. Ini sejalan dengan semangat Nawa Bhakti Satya ke-9, yang dikenal dengan sebutan ‘Jatim Harmoni’,” ungkap Emil.
Emil menegaskan bahwa kerjasama antar umat beragama perlu dipertimbangkan dan diterapkan bersama untuk menciptakan harmoni dan perdamaian di tengah masyarakat Jawa Timur yang kaya akan keberagaman.
“Jawa Timur adalah provinsi dengan masyarakat yang memiliki latar belakang budaya, agama, dan keyakinan yang beragam. Namun, keberagaman ini adalah kekayaan kami. Bersama-sama, kita harus memastikan bahwa seluruh penduduk Jawa Timur dapat hidup dalam harmoni dan keadilan,” ujarnya.
“Dalam menghadapi berbagai tantangan dan peluang, mari kita bersatu untuk mempromosikan perdamaian, toleransi, dan keadilan di Jawa Timur. Kami berharap PGPI di Jawa Timur akan terus menjadi mitra penting dalam upaya ini,” tambah Emil.
Selain itu, Emil juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada komunitas gereja-gereja Pentakosta di Jawa Timur atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam membangun daerah ini.
“Kami akan terus memastikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur tetap berkomunikasi dengan PGPI. Kami ada di sini untuk mendukung PGPI. Selamat dalam penyelenggaraan Rakerprov, terima kasih, dan sukses,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat PGPI, Pdt Jason Balompapueng, berharap agar hubungan baik dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus terjaga, sambil menjadi bagian dari proses pembangunan Jawa Timur.
“Kami sangat mengharapkan agar hubungan PGPI dengan pemerintah tetap kuat. Kami bersedia bekerja sama dalam menjaga kerukunan, memberikan kontribusi, dan menjadi mitra penting bagi Jawa Timur,” kata Jason Balompapueng. (hdl)