Jakarta (pilar.id) – Prancis menjalani laga pertama di babak group Nations League dengan menjamu Denmark di Stade de France. Tak ditemani oleh sang pelatih Didier Deschamps yang masih berkabung karena sang ayah meninggal dunia.
Prancis gagal meraih kemenangan dari pasukan Christian Eriksen dan kawan-kawan. Pertandingan yang berlangsung pada Sabtu (4/6/2022) dini hari ini berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Denmark.
Prancis yang menurunkan skuad terbaik mereka sebenarnya mampu menguasai pertandingan lebih baik dari Denmark. Mereka bahkan memiliki peluang yang jauh lebih banyak dengan 19 kali menciptakan peluang. Sedangkan Denmark hanya mampu menciptakan 8 peluang saja.
Prancis sebenarnya juga mencetak dua gol ke gawang Denmark. Namun, satu gol di babak pertama yang diciptakan Karim Benzema dianulir karena offside. Sedangkan gol kemenangan dari Denmark keduanya dicetak oleh pemain pengganti Andreas Cornelius.
Dua gol Cornelius untuk Denmark dicetak pada menit ke-68 dan 88, sedangkan Prancis mampu unggul lebih dulu di menit 51 melalui Karim Benzema, seperti dikutip dari Reuters.
Kemenangan ini membuat Denmark untuk menduduki peringkat kedua Grup A1 UEFA Nations League dengan raihan tiga poin dari satu pertandingan, kalah selisih gol dari Austria di posisi pertama.
Di sisi lain, Prancis menghuni peringkat ketiga Grup A1 tanpa raihan poin dengan defisit satu gol dan posisi juru kunci ditempati oleh Kroasia yang hari ini dikalahkan oleh Austria 0-3.
Pada pertandingan ini, Prancis sempat menggebrak terlebih dahulu ketika penyerang Karim Benzema mampu merobek jala gawang dari Denmark, namun selanjutnya dianulir karena offside.
Setelah jeda babak pertama, Prancis harus kehilangan Kylian Mbappe, namun Les Blues berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-51 yang berawal dari permainan satu dua Christopher Nkunku dan Benzema, sebelum akhirnya penyerang Real Madrid tersebut membobol gawang Denmark dan mengubah skor menjadi 1-0.
Prancis terus membuat Denmark berada di bawah tekanan sebelum akhirnya skuad asuhan Kasper Kjulmand itu mampu menyamakan kedudukan pada menit 68 melalui pemain pengganti Andreas Cornelius setelah menerima umpan dari Pierre-Emile Hojberg dan membuat kedudukan sama kuat 1-1.
Gol itu tidak banyak membantu menghentikan gelombang serangan Prancis yang tak henti-hentinya dan Ngolo Kante seharusnya membuat tim tuan rumah kembali memimpin pada menit ke-81, tetapi tembakan melengkungnya membentur tiang kanan gawang Kasper Schmeichel.
Meski tertekan, Denmark tetap memberikan ancaman berbahaya untuk Prancis ketika Christian Eriksen melepaskan tendangan langsung ke arah penjaga gawang Prancis yang masih mampu dimentahkan oleh Hugo Lloris.
Cornelius kembali menjadi pahlawan untuk Denmark ketika pada menit 88, pemain berusia 29 tahun itu berhasil melewati jebakan offside untuk memanfaatkan umpan panjang Joakim Maehle dan melesakkan bola tinggi ke gawang Prancis melewati jangkauan Lloris sehingga skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan The Dynamites yang bertahan hingga laga usai. (fat)