Surabaya (pilar.id) – Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamter Wartawan Surabaya (Stikosa–AWS) mengadakan pelatihan pengembangan strategi komunikasi dan publikasi di Wisata Bahari Sontoh Laut, Asemrowo, Surabaya.
Pelatihan ini digelar untuk mendukung optimalisasi potensi daerah di Surabaya yang juga merupakan bagian dari pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa kelompok tiga Stikosa-AWS melalui mata kuliah KKL (Kuliah Kerja Lapangan) di semester enam.
Mahasiswa pelaksana KKL berbasis riset ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa peduli dan berkontribusi kepada masyarakat. Hal tersebut bertujuan agar terbangunnya pengembangan masyarakat pada daerah binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera.
Pelatihan yang dihadiri oleh 20 orang peserta tersebut digelar mulai tanggal 12 hingga 25 Juni 2022 dengan melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), komunitas nelayan, dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Syachwaldan Rizky, Ketua Pelaksana Program KKL di Wisata Bahari Sontoh Laut menjelaskan, setelah melihat potensi wisatanya serta menyoroti rencana pemkot yang akan mendesain ulang wisata tersebut, juga melakukan wawancara singkat dengan ketua Pokdarwis setempat, lima anggota kelompoknya memutuskan untuk berpartisipasi dalam pembangunan tersebut dengan mempersiapkan serta meningkatkan keterampilan SDM-nya.
Hal ini bertujuan agar ketika pembangunan ini terealisasi, warga dapat mempromosikan wisata tersebut dengan produk-produk yang ditawarkan.
“Kami bermaksud untuk berpartisipasi dalam pembangunan tersebut, yaitu dengan mempersiapkan masyakaratnya, meningkatkan keterampilan SDM-nya, supaya nanti ketika pembangunan itu terealisasi, warga dapat mempromosikan wisata tersebut berikut juga dengan produk-produk yang ditawarkan,” ungkap Syachwaldan.
Pelatihan ini, lanjutnya, bertujuan untuk memberikan keterampilan dalam berkomunikasi melalui publikasi di era digital, agar nantinya warga dapat mempromosikan potensi serta daya tarik dari Wisata Bahari Sontoh Laut secara mandiri dengan lebih efektif.
Dalam pelatihan yang digelar, mahasiswa Stikosa-AWS banyak memberikan pembekalan seperti pengambilan gambar, baik berupa foto maupun video, editing, publikasi dan optimalisasi sosial media, serta pemasaran produk UMKM yang seluruhnya dilakukan hanya dengan menggunakan smartphone. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kesanggupan masyarakat yang menjadi peserta pelatihan.
“Jadi programnya mulai dari pendampingan pengambilan dan editing foto, pendampingan perekaman dan editing video, optimalisasi media sosial seperti bagaimana cara menulis bio yang informatif, cara membuat link yang terintegritas seperti linktree, cara publikasi di sosial media berupa cara penulisan caption, hastag, sama sesi konsultasi soal strategi pemasaran UMKM,” jelasnya.
Di sisi lain, masyarakat juga diharapkan mampu menemukan dan mengembangkan potensi yang sudah ada untuk diwujudkan menjadi kegiatan nyata atau mengembangkan kegiatan yang telah dirintis masyarakat menjadi lebih berkembang dan bermanfaat.
Puncaknya, Sabtu (25/6/2022) lalu, mahasiswa KKL kelompok tiga mengajak warga Sontoh Laut untuk membuat konten bersama, yang kemudian diunggah melalui akun Instagram resmi milik Wisata Bahari Sontoh Laut @wisatasontohlaut.
Diketahui, sebelumnya Wisata Bahari Sontoh Laut ini mendapatkan perhatian dari pemerintah. Dimana Pemkot Surabaya berkolaborasi dengan Kreatureseries dan pihak sponsor guna menggelar sayembara desain Sontoh Laut pada akhir tahun lalu. Hal tersebut merupakan langkah awal dari pembangunan Wisata Bahari Sontoh Laut yang rencananya akan dimulai pada pertengahan tahun ini.
Ketua Pokdarwis Sontoh Laut, Shodiq Mahfudz mengungkapkan, kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh mahasiswa yang sedang KKL ini sangat membantu. Antusiasme warga yang tinggi terasa ketika banyaknya warga yang aktif bertanya, serta inisiatif untuk mencoba. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar warga di sekitar wilayah Sontoh Laut belum bisa mempromosikan produknya, baik dari segi wisata maupun UMKM.
“Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, warga di sekitar wilayah Sontoh Laut semakin siap menyambut pembangunan Wisata Bahari Sontoh Laut oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya,” ujarnya.
Menanggapi hal ini, Ketua Stikosa – AWS Meithiana Indrasari berharap dengan adanya kegiatan KKL di Wisata Bahari Sontoh Laut bukan hanya sekedar belajar membuat konten, namun juga dapat meningkatkan literasi digital masyarakat di wilayah tersebut.
“Bukan hanya sekedar konten, tapi lebih dalam dari itu. Bagaimana mempromosikan produk ataupun tempat wisata dengan cara yang tepat dan benar, Dan semoga saja, ruang-ruang digital kita dipenuhi dengan hal-hal yang positif,” pungkasnya. (feb/hdl)