Jakarta (pilar.id) – Jakarta kembali menjadi tuan rumah ajang lomba lari yang diadakan oleh Bank BTN. Informasi seputar acara ini diungkapkan dalam Ngobrol Santai seputar BTN Jakarta Run yang digelar di Pintu 6, Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Minggu (8/10).
Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyampaikan bahwa acara yang akan berlangsung pada 12 November mendatang tidak hanya terbuka untuk para atlet, tetapi juga bagi masyarakat umum dari berbagai usia. Pj. Gubernur Heru melihat acara ini sebagai peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Maka obsesi saya bersama BTN adalah salah satunya adalah menyemarakkan BTN 42 km. Berbagai usia bisa datang ke Jakarta, dari manapun. Ekonomi juga bergerak, mulai dari yang jual minuman, jual kaos, hotel, dan sebagainya. Ini harus menggerakkan perekonomian masyarakat,” ujar Pj. Gubernur Heru.
Pj. Gubernur juga mengungkapkan dukungan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk acara ini. Semua sumber daya DKI Jakarta akan dikerahkan, termasuk Polda Metro Jaya, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan. Hal ini akan mendukung keberlangsungan acara serta memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat.
BTN Jakarta Run akan memiliki kategori jarak lari yang beragam, termasuk 5K, 10K, 21K, dan 42K. Selain sebagai ajang perlombaan, acara ini juga akan dimeriahkan dengan festival khas DKI Jakarta berupa expo, bazar makanan, dan penampilan artis ibu kota.
Rute BTN Jakarta Run akan melewati ikon-ikon monumen dan bangunan khas kota Jakarta. Ajang ini diharapkan dapat mendukung roda perekonomian masyarakat melalui Sport Tourism di wilayah DKI Jakarta.
Direktur Utama Bank BTN, Nixon Napitupulu, menunjukkan bahwa sebagian besar nasabah BTN berusia di bawah 35 tahun. “BTN terkenal dengan KPR. Data menunjukkan bahwa nasabah kami adalah keluarga milenial, usia di bawah 35 tahun. Mereka termasuk dalam segmen anak muda yang gemar berlari, olahraga, hidup sehat, dan memiliki rumah, itulah yang kami dorong,” katanya.
Alasan pemilihan DKI Jakarta sebagai lokasi acara BTN Jakarta Run juga disebabkan oleh banyaknya komunitas lari yang aktif di wilayah tersebut. Nixon menjelaskan bahwa tujuan acara ini adalah untuk menciptakan pengalaman lari yang menyenangkan bagi masyarakat DKI Jakarta.
Tigor Tanjung, Sekjen PB Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), mengungkapkan bahwa dukungan dari berbagai pihak, termasuk Bank BTN, sangat berarti bagi cabang olahraga atletik. Ia melihat BTN Jakarta Run sebagai cara untuk lebih mengenalkan olahraga atletik kepada masyarakat dan memperluas cakupan atletik di Indonesia.
“Saya melihat BTN Jakarta Run mendapatkan dukungan penuh dari Pemprov DKI Jakarta. Kami yakin lomba ini akan terselenggara dengan aman sesuai standar peraturan yang berlaku, termasuk peraturan internasional,” tambahnya. (hen/ted)