Jakarta (pilar.id) – Di akhir musim Premier League 2021/2022 lalu, Everton harus berjuang hingga pekan terakhir untuk memastikan diri terbebas dari degradasi. Dan dalam upaya lolos dari degradasi tersebut, peran Dominic Calvert-Lewin sangatlah penting.
Sebab, berkat gol sundulan Calvert-Lewin lah Everton berhasil membalikkan keadaan setelah tertinggal 2-0 dari Crystal Palace. Everton menang 3-2 dan lolos dari degradasi.
Namun, pahlawan Everton di musim lalu tersebut, sudah dipastikan oleh Frank Lampard tidak akan bermain saat timnya bertemu Chelsea di pekan pertama Premier League musim 2022/2023.
Calvert-Lewin akan absen di laga perdana yang dihelat di Stadion Goodison Park, Sabtu (6/8/2022) malam nanti, akibat mengalami cedera lutut saat sesi latihan pekan ini.
Pelatih Everton, Frank Lampard juga menyatakan bahwa striker jangkungnya tersebut diperkirakan akan absen hingga enam pekan kedepan untuk bisa sembuh dan kembali berlaga di lapangan.
“Kehilangan pemain seperti Dominic, dengan kualitasnya, di pekan yang akan menjadi pertandingan pertama tentu akan berpengaruh,” jelas Lampard.
“Saya pikir kami kemungkinan (akan kehilangan dia) sekitar enam pekan untuk cedera. Saya telah melihat banyak rumor gila kemarin, tapi dia telah dinilai beberapa hari dan itu adalah di mana kami berada,” sambungnya.
Pelatih asal Inggris itu menjelaskan jika Calvert-Lewin mengalami cedera yang berbeda dari yang sempat dialami oleh pemain berusia 25 tahun itu sebelumnya.
Meski harus kehilangan salah satu penyerang tajamnya, Lampard mengaku tidak risau karena ia memiliki pemain lain yang siap untuk mengemban peran dari Calvert-Lewin.
“Itu datang dengan wilayah memiliki skuad dan pelatihan di level ini. Kami harus mengatasinya. Pemain lain harus melangkah dan melakukan pekerjaan dan mudah-mudahan enam minggu berlalu dengan relatif cepat dan kami mendapatkan Dominic kembali,” jelas Lampard.
“Tidak (itu tidak terkait dengan cedera sebelumnya). Dominic terlihat hebat – sangat fit, sangat kuat. Saya telah mengeluarkannya dari satu pertandingan pra-musim sebagai tindakan pencegahan tetapi melalui pra-musim kami terus-menerus mengomentari seberapa bagus dia,” sambung dia.
“Itu terlihat sangat positif. Jadi, ini pukulan bagi semua orang, terutama baginya karena saya tahu perasaan sebagai pemain ketika Anda semakin bersemangat dan siap untuk musim baru,” pungkasnya. (fat)