Jakarta (pilar.id) – Frank Lampard memiliki tugas berat ketika mengambil tugas sebagai pelatih Everton yang sedang terseok-seok di bibir jurang degradasi. Sempat memberikan harapan dengan menang besar 4-1 lawan Brentford di laga perdanaya bersama Everton.
Kini, ia juga masih terseok-seok bersama Everton dengan bertenegger di posisi 17 Premier League. Tepat satu strip di atas zona degradasi. Dari 11 laga yang ia jalani bersama Everton, Lampard hanya mampu meraih 4 kemenangan dan 7 kali menelan kekalahan.
Termasuk ketika mereka kalah dari West Ham United di pekan ke-31 Premier League Minggu (3/4/2022) malam. West Ham yang sedang dalam performa terbaik dan bersaing mendapatkan tiket menuju turnamen eropa di posisi 6 besar bermain dengan agresif sejak menit awal.
West Ham pun mendapatkan kesempatan besar untuk membuka gol di menit ke 10. Menerima umpan terobosan dari Bowen, Antonio berhasil melewati Keane di dalam kotak pinalti dan bersiap untuk melancarkan tendangan keras ke arah gawang.
Namun, tepat sebelum Antonio melepaskan tendangan, Keane berhasil kembali mendapatkan posisinya dan melakukan blok. 3 menit berselang, West Ham kembali mendapat kesempatan.
Bermula dari serangan balik cepat, Fornals kemudian melakukan kerjasama umpan satu dua dengan Benrahma. Namun, kecerdikan Pickford membaca permainan berhasil menghalau bola dengan kakinya. Gawang Everton pun sementara masih aman.
Menit ke-29, Everton mendapatkan kesempatan emas untuk mencetak gol. Richarlison berhasil melewati pemain bertahan Wests Ham, Fredericks dan melakukan sprint ke arah kotak pinalti West Ham.
Di sana, Fabianski segera keluar dari gawang untuk menyergap Richarlison. Namun, pemain asal Brasil ini berhasil melewati Fabianski dan melepaskan tendangan ke arah gawang kosonga. Sayang, kesempatan emas tersebut gagal berbuah gol setelah Fredeericks berhasil meyapu bola ketika hendak masuk ke gawang.
4 menit berselang, justru West Ham yang berhasil mencetak gol lebih dahulu. Aaron Cresswell yang mengeksekusi tendangan bebas tepat di depan kotak pinalti Everton, berhasil melepaskan tendangan melengkung yang menghujam deras ke pojok atas gawang dari Pickford. West Ham pun memimpin 1-0 di menit ke-33.
Menit 40, Everton hampir saja menyamakan kedudukan. Richarlison kembali menjadi aktor dan kembali berhasil melewati Fredericks. Sayang, bola flick yang ia lepaskan melewati Fabianski masih sedikit berada di atas gawang West Ham. Babak pertama pun berakhir 1-0.
Di babak kedua, Everton sempat memperkecil keunggulan. Di menit ke-53, Holgate berhasil mencetak gol. Bermula dari kesalahan Fabianski ketika hendak menbuang umpan dari sepak pojok. Tinjuan bola tersebut justru jatuh ke kaki Richarlison.
Ia kemudian melepaskan umpan lambung ke tengah kotak pinalti. Holgate kemudian melepaskan tendangan voli dan bola menghujam deras ke gawang West Ham. Skor menjadi 1-1.
Namun, keunggulan tersebut tidak bisa bertahan lama. Pada menit ke-59, West Ham kembali mencetak gol kedua. Sekaligus gol kemenangan bagi West Ham.
Gol tersebut bermula dari serangan balik cepat setelah Iwobi kehilangan bila di tengah lapangan. Antonio kemudian melepaskan tendangan keras langsung ke gawang Everton.
Pickford berhasil menggagalkan upaya tersebut. Sayang, bola rebound tersebut berhasil dikejar oleh Jarrod Bowen untuk melakukan sliding dan membuat bola masuk ke dalam gawang Everton dan membuat West Ham unggul 2-1.
Kekalahan ini semakin menyakitkan ketika di menit ke-65, pemain bertahan Everton, Michael Keane diberi ganjaran kartu merah. Ia mendapatkan kartu kuning kedua setelah melakukan tackling keras kepada Antonio yang berada di ujung kotak pinalti Everton.
Wasit memberikan kartu kuning kedua karena tackling dari Keane tidak mengenai bola dan justru mengenai kaki dari Antoino. (fat)