Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Pilar Wanita
  • Pilar Khas
  • Indeks
Facebook Instagram YouTube
TRENDING
  • Bareskrim Polri Bongkar Grup Facebook Fantasi Sedarah dan Suka Duka, 6 Pelaku Penyebar Konten Pornografi Ditangkap
  • Unusa Buka Jalur KIP Kuliah untuk Fakultas Kedokteran, Kesempatan Emas Bagi Lulusan SMA Berprestasi
  • Perpisahan Manis Kevin De Bruyne, Manchester City Kalahkan Bournemouth 3-1
  • Crystal Palace Menang 4-2 Atas Wolves dalam Duel Seru Enam Gol di Etihad
  • Manchester City Kalahkan Bournemouth 3-1, Laga Menyala yang Bertabur Kartu Kuning dan Merah
  • Crystal Palace Ungguli Wolves di Babak Pertama, Nketiah Cetak Dua Gol
  • Nubia Neo 3 Series Resmi Hadir di Indonesia, Ponsel Gaming 5G Harga Rp2 Jutaan dengan Fitur Konsol
  • Bet (2025): Adaptasi Manga Populer Kakegurui, Hadirkan Kisah Remaja Penuh Intrik
Facebook Instagram YouTube Twitter TikTok RSS
pilar pemilu
Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Lainnya
    • Pilar Khas
    • Pilar Bola
    • Pilar Jakarta
    • Pilar Jatim
    • Pilar Wanita
    • Indeks
Pilar.IDPilar.ID
Home»Peristiwa»Pendidikan»Franz Magnis-Suseno: Keragaman Agama dapat jadi Berkah Sekaligus Bencana
Pendidikan

Franz Magnis-Suseno: Keragaman Agama dapat jadi Berkah Sekaligus Bencana

Hendro D. Laksono14 Juni 2023 06:42 WIB
Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp
Franz Magnis-Suseno: Keragaman Agama dapat jadi Berkah Sekaligus Bencana
Narasumber diskusi, Prof. Franz Magnis Suseno (tengah), Prof. Abdul Hadi (kiri), dan Prof. Dr. Hossein Muttaghi (kanan)

Jakarta (pilar.id) – Universitas Paramadina bekerjasama dengan al-Musthafa International University dari Iran dan STAI Sadra, dengan dukungan Paramadina Graduate School of Islamic Studies dan Asosiasi Aqidah dan Filsafat Islam, mengadakan seminar internasional bertema ‘Merawat Toleransi Beragama’ di aula Firmanzah Universitas Paramadina, Selasa (13/6/2023).

Seminar tersebut dihadiri oleh tiga guru besar sebagai narasumber, yaitu Prof. Dr. Abdul Hadi WM dari Universitas Paramadina, Prof. Dr. Franz Magnis-Suseno dari STF Driyarkara, dan Prof. Dr. Hossein Muttaghi dari al-Musthafa International University. Seminar ini dipandu oleh Dr. M. Subhi-Ibrahim sebagai moderator.

Prof. Franz Magnis-Suseno, narasumber pertama, menjelaskan tentang konsep intoleransi. Menurutnya, intoleransi memiliki dua bentuk, yaitu intoleransi biasa dan intoleransi agama. “Intoleransi biasa adalah sifat alami manusia dalam melihat perbedaan, sedangkan intoleransi agama adalah sikap intoleran yang didasarkan pada ajaran agama.”

Bagi Prof. Franz Magnis-Suseno, keragaman agama dapat menjadi berkah sekaligus bencana. Ia mengatakan, “Kondisi toleransi dan komunikasi antar umat beragama di Indonesia telah berjalan dengan baik, dan hal ini harus terus dijaga melalui pola komunikasi yang saling menghormati, berempati, dan menempatkan agama sebagai rahmat. Contoh terbaik adalah pertemuan dan dialog antara Imam Besar Ahmed al Tayeb dengan Paus Fransiskus.”

Lebih lanjut, Prof. Franz Magnis-Suseno menegaskan bahwa toleransi bukanlah pluralisme agama, karena pluralisme akan melahirkan relativisme. Ia berpendapat bahwa yang perlu dilakukan adalah menyadari perbedaan antar agama.

Baca Juga  Berikan Semangat Baru di Tengah Pandemi, Whisnu Santika dan Souljah Sodorkan 'Keep On Moving'

Sementara itu, Prof. Abdul Hadi memaparkan pengalaman dan praktik toleransi yang sudah menjadi bagian dari berbagai tradisi di Nusantara. Ia menjelaskan, “Perilaku intoleran atau kekerasan tidak disebabkan oleh ajaran agama, tetapi dipicu oleh faktor politik. Sebagai contoh, ekspansi kerajaan Mataram Islam ke kerajaan Madura yang notabene sesama muslim.”

Prof. Abdul Hadi juga menjelaskan bahwa identitas agama muncul sebagai gerakan yang radikal sebagai konsekuensi dan respons terhadap kolonialisme Belanda.

Narasumber ketiga, Prof. Hossein Muttaghi, mencoba menjelaskan sikap toleransi dan moderasi beragama dengan mengkategorikan tiga kelompok pemikir Muslim. Ia mengatakan, “Kelompok pertama adalah mereka yang menganggap bahwa agama harus menyesuaikan diri dengan kehidupan modern. Mereka dikenal sebagai kelompok modernis, seperti Syed Ahmed. Kelompok kedua cenderung ingin kembali ke masa lalu. Bagi mereka, kehidupan modern harus sesuai dengan ajaran agama. Kelompok ini dikenal sebagai kelompok salafi. Kelompok ketiga adalah mereka yang menginginkan agama sebagai solusi untuk kehidupan modern.”

“Jika agama tidak mampu memainkan peran tersebut, maka agama akan ditinggalkan. Pemikir Muslim yang berada dalam sikap ini, misalnya Murtadha Muthahhari dan Nurcholish Madjid. Kedua tokoh ini teguh memegang Islam dan menganggap Islam sebagai solusi,” tambahnya.

Seminar ini berlangsung selama tiga jam dan diselenggarakan secara hybrid (daring dan luring). Acara dihadiri oleh kalangan civitas akademika Universitas Paramadina dan STAI Sadra, serta masyarakat umum lainnya. Peserta sangat antusias mengajukan berbagai pertanyaan dan terlibat dalam diskusi hingga akhir seminar. (hdl)

Baca Juga  Sambangi Pengungsi, Ganjar Pranowo Semangati Warga Demak Korban Banjir

Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Arsip Pilar.id

 

Franz Magnis-Suseno headline Universitas Paramadina

Berita Lainnya

Kuliah Tamu IPB Ungkap Strategi Ilmiah Sido Muncul Bangun Industri Jamu Modern

Kuliah Tamu IPB Ungkap Strategi Ilmiah Sido Muncul Bangun Industri Jamu Modern

20 Mei 2025 19:42 WIB
Polri Akan Gelar Perkara Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Pekan Ini, Hasilnya Dijanjikan Terbuka dan Transparan

Polri Akan Gelar Perkara Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Pekan Ini, Hasilnya Dijanjikan Terbuka dan Transparan

20 Mei 2025 14:38 WIB
Kabupaten Bekasi Cetak Sejarah, Serahkan 130 Badan Hukum Koperasi Merah Putih Secara Serentak

Kabupaten Bekasi Cetak Sejarah, Serahkan 130 Badan Hukum Koperasi Merah Putih Secara Serentak

20 Mei 2025 12:07 WIB
Kasus Kanker Kolorektal Meningkat di Kalangan Gen Z, Dosen UNAIR Soroti Pentingnya Deteksi Dini

Kasus Kanker Kolorektal Meningkat di Kalangan Gen Z, Dosen UNAIR Soroti Pentingnya Deteksi Dini

19 Mei 2025 23:52 WIB
Patrick Kluivert Panggil 32 Pemain untuk TC Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Patrick Kluivert Panggil 32 Pemain untuk TC Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

19 Mei 2025 19:23 WIB
Kasus Grup Fantasi Sedarah, Polda Metro Jaya: Jangan Sebar Ulang Kontennya!

Kasus Grup Fantasi Sedarah, Polda Metro Jaya: Jangan Sebar Ulang Kontennya!

19 Mei 2025 17:57 WIB
PSBS Biak vs Arema FC, Laga Empat Gol yang Dramatis di Lukas Enembe

PSBS Biak vs Arema FC, Laga Empat Gol yang Dramatis di Lukas Enembe

18 Mei 2025 18:05 WIB
Festival Rujak Uleg 2025 Bangkitkan Memori THR, Dukung Wisata Budaya Surabaya

Festival Rujak Uleg 2025 Bangkitkan Memori THR, Dukung Wisata Budaya Surabaya

18 Mei 2025 17:39 WIB
Jadwal Liga Inggris Hari Ini, Dari Everton hingga Arsenal vs Newcastle United

Jadwal Liga Inggris Hari Ini, Dari Everton hingga Arsenal vs Newcastle United

18 Mei 2025 12:19 WIB

Leave A Reply Cancel Reply

FOTO PILIHAN
Kelas Membatik Bernuansa Parikan Meriahkan Hari Jadi ke-732 Kota Surabaya

Kelas Membatik Bernuansa Parikan Meriahkan Hari Jadi ke-732 Kota Surabaya

Foto Pilihan 19 Mei 2025 00:52 WIB
Surabaya Bersih-bersih Sungai Kalimas, Targetkan 500 Titik Pemilahan Sampah RW

Surabaya Bersih-bersih Sungai Kalimas, Targetkan 500 Titik Pemilahan Sampah RW

Foto Pilihan 5 Mei 2025 05:38 WIB
Prabowo Hadiri Hari Buruh di Monas, Umumkan Dewan Kesejahteraan dan Satgas PHK

Prabowo Hadiri Hari Buruh di Monas, Umumkan Dewan Kesejahteraan dan Satgas PHK

Foto Pilihan 1 Mei 2025 16:48 WIB
ARTOTEL TS Suites Surabaya Gelar Workshop Shibori untuk Dukung Pelestarian Lingkungan

ARTOTEL TS Suites Surabaya Gelar Workshop Shibori untuk Dukung Pelestarian Lingkungan

Foto Pilihan 29 April 2025 14:15 WIB
TNI dan IPB Kolaborasi Bentuk Kompi Produksi untuk Kemandirian Pangan Berkelanjutan

TNI dan IPB Kolaborasi Bentuk Kompi Produksi untuk Kemandirian Pangan Berkelanjutan

Foto Pilihan 24 April 2025 11:15 WIB
Berita Pilihan
Kuliah Tamu IPB Ungkap Strategi Ilmiah Sido Muncul Bangun Industri Jamu Modern

Kuliah Tamu IPB Ungkap Strategi Ilmiah Sido Muncul Bangun Industri Jamu Modern

20 Mei 2025 19:42 WIB
Polri Akan Gelar Perkara Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Pekan Ini, Hasilnya Dijanjikan Terbuka dan Transparan

Polri Akan Gelar Perkara Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Pekan Ini, Hasilnya Dijanjikan Terbuka dan Transparan

20 Mei 2025 14:38 WIB
Kabupaten Bekasi Cetak Sejarah, Serahkan 130 Badan Hukum Koperasi Merah Putih Secara Serentak

Kabupaten Bekasi Cetak Sejarah, Serahkan 130 Badan Hukum Koperasi Merah Putih Secara Serentak

20 Mei 2025 12:07 WIB
Kasus Kanker Kolorektal Meningkat di Kalangan Gen Z, Dosen UNAIR Soroti Pentingnya Deteksi Dini

Kasus Kanker Kolorektal Meningkat di Kalangan Gen Z, Dosen UNAIR Soroti Pentingnya Deteksi Dini

19 Mei 2025 23:52 WIB
Patrick Kluivert Panggil 32 Pemain untuk TC Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Patrick Kluivert Panggil 32 Pemain untuk TC Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

19 Mei 2025 19:23 WIB
Berita Lainnya
Bareskrim Polri Bongkar Grup Facebook Fantasi Sedarah dan Suka Duka, 6 Pelaku Penyebar Konten Pornografi Ditangkap

Bareskrim Polri Bongkar Grup Facebook Fantasi Sedarah dan Suka Duka, 6 Pelaku Penyebar Konten Pornografi Ditangkap

21 Mei 2025 04:54 WIB
Unusa Buka Jalur KIP Kuliah untuk Fakultas Kedokteran, Kesempatan Emas Bagi Lulusan SMA Berprestasi

Unusa Buka Jalur KIP Kuliah untuk Fakultas Kedokteran, Kesempatan Emas Bagi Lulusan SMA Berprestasi

21 Mei 2025 04:47 WIB
Perpisahan Manis Kevin De Bruyne, Manchester City Kalahkan Bournemouth 3-1

Perpisahan Manis Kevin De Bruyne, Manchester City Kalahkan Bournemouth 3-1

21 Mei 2025 04:40 WIB
iklan shopee
© 2025 pilar.ID | beritajatim.com network
  • Beranda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Arsip Berita
  • Indeks

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.