Merauke (pilar.id) – Ganjar Pranowo, Calon Presiden nomor urut 3, menjalin keakraban yang hangat saat melakukan silaturahmi di Keuskupan Agung Merauke, Papua Selatan, pada Selasa (28/11/2023).
Kedatangannya disambut dengan penuh kehangatan oleh Uskup Agung, Mgr Petrus Canisius Wandagi. Keduanya terlihat akrab dan saling bertukar canda di tengah-tengah obrolan mereka. Ganjar bahkan mendapatkan dua buah buku sebagai hadiah, yaitu “Belajar Mencintai Papua” dan “Bringing Justice and Peace to Papua.”
Meskipun pertemuan tersebut berlangsung singkat, hanya sekitar 20 menit, Ganjar Pranowo menyatakan bahwa ia berhasil menyerap esensi dari percakapan yang penuh keceriaan tersebut.
“Pesan dari Pak Uskup singkat, padat, dan terbuka, penuh dengan nuansa kekeluargaan,” ungkap Ganjar setelah pertemuan.
Dari pertemuan tersebut, Ganjar memberikan apresiasi terhadap sosok Romo Wandagi yang dianggapnya sangat inspiratif, dengan kalimat-kalimat yang jujur dan tegas.
“Saya baru bertemu dengan Uskup seperti beliau. Luar biasa. Kalimatnya singkat, terbuka, dan memberikan inspirasi tentang bagaimana kita seharusnya berpikir, bersikap, dan bertindak,” terangnya.
Khususnya mengenai pemilu, Ganjar menerima pesan untuk tetap tenang dan menjaga persaudaraan. “Dalam konteks pemilu, beliau menyarankan agar kita tidak perlu banyak bicara, melainkan menunjukkan kebaikan-kebaikan,” ujarnya.
Ketika ditanya mengenai Papua, Ganjar menekankan pentingnya dialog sebagai sarana untuk menyelesaikan konflik yang masih berlangsung di wilayah tersebut. “Beliau mengamati saat saya mengisi acara dan ditanya mengenai penyelesaian konflik di Papua, jawabannya adalah dialog, sesuai dengan pemikiran beliau,” jelas mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut.
Uskup Agung Wandagi menyambut baik kedatangan Ganjar dan menyatakan kegembiraannya. “Saya orang yang terbuka dan senang menyambut kedatangan Pak Ganjar. Dan ketika sudah menerima, tentu saya harus menyampaikan pemikiran saya. Itu yang sudah saya sampaikan kepada Pak Ganjar,” ungkapnya. (rio/ted)