Tomohon (pilar.id) – Calon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo, menegaskan komitmennya untuk menerapkan program KTP Sakti dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan sumber daya manusia melalui sektor pendidikan.
Pernyataan tersebut disampaikan Ganjar usai bertemu dengan ratusan Pekerja Majelis Sinode Gereja Masehi Injil di Minahasa (GMIM) di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, pada Kamis (1/2/2024).
“Kami disambut dengan hangat. Banyak aspirasi yang disampaikan kepada kami, apa sih KTP Sakti. Apakah ini berkaitan dengan UMKM atau tidak,” ungkap Ganjar.
Ganjar berencana untuk menerapkan sistem Satu Data Indonesia melalui KTP Sakti. Dengan adanya KTP Sakti, pemerintah dapat menyalurkan program-programnya secara tepat sasaran.
“Program apa yang dibutuhkan, apakah itu pelatihan, bantuan, atau cara UMKM dapat berkembang,” tambahnya.
Ganjar juga menyoroti keluhan masyarakat terkait penyaluran bantuan yang sering tidak sesuai sasaran. Oleh karena itu, KTP Sakti diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut dengan menyediakan data yang jelas.
“Kami menciptakan KTP Sakti agar data tersebut menjadi jelas dan bantuan bisa tepat sasaran,” tegasnya.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Ganjar juga menekankan pentingnya pemerintah memberikan perhatian kepada lembaga pendidikan di bawah organisasi keagamaan.
“Gereja memiliki sekolah mulai dari TK hingga perguruan tinggi. Mereka perlu mendapatkan dukungan dari pemerintah, terutama dalam hal meningkatkan kualitas pendidikan. Kita harus memberikan perhatian khusus kepada guru-guru di sekolah-sekolah gereja ini. Saya sangat menghargai dan menghormati gereja karena fokus pada pendidikan. Ini merupakan langkah penting untuk membangun sumber daya manusia yang diinginkan,” paparnya. (hdl)