Surabaya (pilar.id) – Ganjar Pranowo, Bacapres PDI Perjuangan, mengungkapkan rasa duka mendalam atas meninggalnya mantan Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, yang meninggal pada Sabtu malam (27/5/2023).
“Dalam kapasitas pribadi, sebagai kader, dan sebagai sahabat, saya mengungkapkan duka yang mendalam kepada Mas Whisnu. Inalillahi wainnailaihi rojiun, kami berdoa agar amal dan ibadahnya diterima. Semoga semua kebaikan yang beliau lakukan membawanya menjadi sosok yang dikenang dalam sejarah dengan baik, dan tentu saja berakhir dengan husnul khatimah,” ujar Ganjar dalam kunjungan politik di Provinsi Banten pada Minggu (28/6/2023).
Ganjar mengisahkan bahwa saat kunjungannya ke Jawa Timur beberapa waktu lalu, ia masih didampingi oleh Whisnu. Bahkan keduanya berjanji untuk melakukan ziarah bersama ke makam ayah Whisnu, yang juga merupakan mantan Sekjen PDIP, Soetjipto, pada kesempatan berikutnya.
“Pagi tadi, saya terkejut mendengar kabar ini, dan InsyaAllah dalam beberapa hari ke depan, saya akan pergi ke sana untuk memberikan penghormatan, meskipun terlambat. Saat ini, yang bisa saya lakukan adalah mendoakan beliau,” lanjut Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Menurut Ganjar, Whisnu adalah seorang tokoh yang luar biasa, sekaligus kader partai yang hebat. Terutama mengingat dinamika politik di Jawa Timur, khususnya di Surabaya saat itu.
“Beliau telah menunjukkan dirinya sebagai kader yang handal, tidak hanya dalam memperebutkan kekuasaan, tetapi juga mampu berperan sebagai kader dan aktor yang mampu melaksanakan tugas dan perintah dengan baik,” tambahnya.
Whisnu Sakti, yang akrab disapa WS, lahir di Surabaya pada tanggal 22 Oktober 1974. Ia juga merupakan putra dari mantan Wakil Ketua MPR dan mantan Sekjen DPP PDIP, Soetjipto Soedjono.
Sebelumnya, WS pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya sebelum terpilih sebagai Wakil Wali Kota Surabaya menggantikan Bambang Dwi Hartono pada tahun 2013. WS kemudian menjadi Wakil Wali Kota Surabaya pada 2014 dan mendampingi Tri Rismaharini dalam periode sisa masa jabatan 2010-2015.
Pada Pemilihan Kepala Daerah Surabaya tahun 2015, pasangan Risma-Whisnu Sakti terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya. WS juga pernah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama seminggu pada 11-17 Februari 2021 menggantikan Tri Rismaharini yang diangkat sebagai Menteri Sosial.
Whisnu juga telah diusulkan sebagai Calon Legislatif DPRD Jawa Timur dari Daerah Pemilihan Kota Surabaya. Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya dan menjadi pengurus DPD PDIP Jawa Timur. (usm/hdl)