Mojokerto (pilar.id) – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, bersama dengan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Mia Amiati, meresmikan Gedung Penyimpanan Barang Bukti dan Barang Rampasan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur di Kabupaten Mojokerto pada hari Senin (21/8/2023) siang.
Gedung yang terletak di Jalan Jatirejo, Jabung Sumberkenongo, Sumengko, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, ini dibangun di atas lahan seluas 80 ribu m2 dan menjadi bagian integral dari kawasan Mojopahit. Ditambah dengan desain arsitektur khas Mojopahit, gedung ini memiliki daya tarik tersendiri.
Dalam pembangunan gedung ini, Wakil Gubernur Emil berharap dapat memberikan dukungan nyata kepada para pegawai Adhiyaksa dalam menjalankan tugasnya dalam menjunjung tinggi keadilan bagi masyarakat. Dukungan tersebut terutama berfokus pada penyimpanan aman terhadap barang bukti hasil sitaan yang dikelola oleh petugas kejaksaan.
“Sebelumnya, barang-barang tersebut disimpan secara terpisah, tetapi sekarang dapat diintegrasikan dalam satu lokasi. Saya yakin ini akan aman karena lokasinya berada di pusat Mojopahit,” ungkap Emil Dardak.
Kebutuhan akan adanya gedung penyimpanan terpusat muncul karena pengelolaan barang bukti hasil sitaan negara sebelumnya dilakukan secara parsial oleh unit-unit Kejaksaan. Dengan hadirnya Gedung Penyimpanan terpusat ini, pengelolaan barang bukti dapat lebih terintegrasi dan optimal.
“Sebelumnya, kita sering mendengar tentang penyimpanan yang berlebihan, tetapi sekarang barang-barang tersebut dapat disimpan bersama di tempat yang layak dan minim kerusakan,” jelasnya.
Wakil Gubernur Emil juga meyakini bahwa gedung ini akan menambah keindahan kawasan tersebut. “Desain bangunan ini mengambil bentuk bintang bersudut tiga yang terinspirasi dari logo Kejati. Desain ini memiliki karakter kuat dan tegas, dan bisa menjadi identitas gedung,” kata Emil.
Dalam akhir pidatonya, Wakil Gubernur Emil berharap bahwa gedung penyimpanan baru ini, yang merupakan tanah hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, akan memperkuat sinergi dalam melayani masyarakat.
“Kami berharap gedung ini bermanfaat. Kami di Pemerintah Provinsi Jawa Timur bangga dapat terus bersinergi dan bekerja sama dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dalam menjalankan tugas bersama. Kami berharap bersama kita dapat mewujudkan Good Governance dan bekerja bersama membangun masyarakat Jawa Timur,” tandasnya.
Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Mia Amiati, juga mengungkapkan rasa terima kasih atas sinergi yang baik dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Ia meyakini bahwa kerjasama ini akan memotivasi mereka untuk bekerja lebih produktif dalam melayani masyarakat.
“Momen ini juga diharapkan dapat menguatkan posisi Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum yang berkualitas, akuntabel, transparan, adil, dan humanis,” tambahnya. (tok/hdl)