Tuban (pilar.id) – Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Tuban pada Jumat (22/3/2024) siang menyebabkan dua bangunan mengalami kerusakan berat di Kecamatan Soko.
Menurut Kalaksa BPBD Tuban, Sudarmaji, gempa dengan magnitudo 6,0 tersebut merusak satu rumah warga di Desa Glagahsari, Kecamatan Soko, serta Balai Desa Dagangan di Kecamatan Parengan yang sudah tidak lagi digunakan.
“Sekitar bagian dapur rumah warga ambruk, sedangkan Balai Desa Dagangan memang sudah tidak aktif,” ujar Sudarmaji.
Tim BPBD masih terus melakukan penelusuran dampak gempa di berbagai kecamatan yang dirasakan hampir di seluruh Jawa Timur.
Sudarmaji juga mengkonfirmasi bahwa telah terjadi 17 kali gempa susulan dengan kekuatan yang semakin melemah. BPBD terus berkoordinasi dengan BMKG Tuban dan BMKG Pasuruan untuk memantau gempa susulan.
Masyarakat diminta untuk tidak panik dan selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG Tuban dan BPBD Kabupaten Tuban.
“Jangan terpengaruh oleh berita hoax yang mungkin akan muncul,” tambah Sudarmaji.
Gempa bumi di Tuban memiliki kekuatan magnitudo 6,0 SR dengan pusat gempa berada di 132 km Timur Laut Tuban Jawa Timur, kedalaman 10 km, terjadi pukul 11.22 WIB. Meskipun demikian, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. (usm/ted)