Surabaya (pilar.id) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meresmikan layanan baru, ATM Samsat QRIS, dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun ke-61 Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jatim. Acara tersebut digelar di Kantor Bapenda Jatim, Jalan Manyar Kertoarjo Surabaya, pada Jumat (24/11/2023) lalu.
Lewat keterangan resminya, Minggu (26/11/2023), Khofifah mengucapkan apresiasinya terhadap kontribusi signifikan yang telah diberikan oleh Bapenda Jatim dalam berbagai sektor pembangunan di Jatim, khususnya dalam peningkatan pendapatan daerah. Beliau mengungkapkan bahwa pendapatan daerah yang meningkat menjadi faktor utama dalam mendukung berbagai program pembangunan di Jatim, terutama di bidang pendidikan.
“Meningkatnya pendapatan daerah ini menjadi salah satu faktor utama dalam menyukseskan berbagai program pembangunan Jatim, salah satunya di bidang pendidikan selama beberapa tahun terakhir ini,” ungkapnya.
Khofifah menekankan bahwa kontribusi besar Bapenda Jatim, terutama melalui program Pendidikan Gratis dan Berkualitas (Tis-Tas), telah membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Jatim. Ia menyoroti capaian luar biasa dalam penempatan siswa Jatim di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) selama empat tahun berturut-turut.
“Peran guru sangat dibutuhkan untuk menghadapi bonus demografi dan menuju Indonesia Emas 2045. Dari empat jalur tersebut di bidang pendidikan sudah menunjukkan prestasi luar biasa dan kalau tidak didukung secara berkecukupan oleh Bapenda dari sisi keuangan, maka prestasinya tidak akan seperti ini,” tambahnya.
Khofifah menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Bapenda Jatim atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam mendukung berbagai program pembangunan di Jatim. Ia juga menyatakan bahwa semua capaian ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk menciptakan generasi emas yang akan menyongsong Indonesia Emas 2045.
Namun, Gubernur juga memberikan peringatan terkait tantangan ke depan. Ia meminta agar Bapenda Jatim menyusun perencanaan yang lebih detail dan akurat mengingat ada kebijakan perubahan komposisi pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) yang akan berlaku pada Januari 2025. Kebijakan tersebut berpotensi mengurangi pendapatan Provinsi Jatim sebesar Rp 4 triliun.
Pada acara tersebut, Gubernur Khofifah juga meluncurkan layanan baru, yaitu Samsat ATM QRIS. Inovasi ini merupakan pengembangan dari Samsat 4.0 dan bertujuan untuk memudahkan pembayaran pajak kendaraan bermotor. ATM QRIS ini akan ditempatkan di titik-titik strategis seperti kantor pos, Alfamart, dan kantor pemerintah di Kabupaten Kota. (tok/ted)