Surabaya (pilar.id) – Setiap tanggal 20 Oktober, masyarakat dunia memperingati Hari Chef Internasional. Tak terkecuali, Hotel Ciputra World Surabaya. Dalam rangka memperingati Hari Chef Internasional, mereka menggelar cooking class dan cake decoration competition.
Kegiatan bertema Growing a Healthy Feature ini, berlangsung pada Sabtu (22/10/2022) di Victory Ballroom lantai 8, Hotel Ciputra World Surabaya. Kegiatan tersebut, diikuti oleh 22 pesert mulai dari mahasiswa Universitas Ciputra, Akademi Sages, sampai owner hotel.
Seperti yang disampaikan oleh Stephanie Caroline, sebagai Markom Hotel Ciputra World Surabaya, jika acara yang diasosiasikan kepada Chef dengan tema Growing a Healthy Feature ini, diikuti oleh 22 peserta, seperti dari Universitas Ciputra, Akademi Sages, serta owner hotel.
” Dalam acara ini, kita menawarkan ke universitas, kita undang praktisi untuk memberikan ilmu dalam cooking class, serta membuat peserta menunjukkan skillnya dalam bentuk kompetisi,” jelas Stephanie Caroline, sebagai Markom Hotel Ciputra World Surabaya.
Pada kelas memasak, mengundang dua pembicara, yaitu Executive Chef Hotel Ciputra World Surabaya, Andi Nuraji serta Pastry Chef Hotel Ciputra World Surabaya, M Ferdiyanzah.
Dalam kelas sharingnya, Executive Chef Hotel Ciputra World Surabaya, Andi Nuraji mengatakan bila menjadi executive chef perlu tekun, disiplin, mental kuat, leadership skill, serta bertanggungjawab
“Saya bakat memasak hanya 1 persen, tapi saya dorong untuk kembangkan sampai sekarang, menjadi executive chef juga perlu menyamakan satu visi, karena tidak semua orang mengerti apa yang kita sampaikan. Tantangannya yaitu mengatur orang,” jabarnya.
Sedangkan pada kompetisi decorating cake, M Ferdiyanzah, selaku chef Pastry memberikan contoh pembuatan kue carrot cake, yang menjadi tema pada cake decorating competition
Dalam kompetisi dengan 7 tim ini, para peserta membuat dekorasi kue yang dinilai pada konsep, kebersihan dan kerapihan dekorasi, serta team work dengan waktu 30 menit
Keseruan dalam kompetisi ini, juga dirasakan oleh Maria Ivani dari Universitas Ciputra, ia mengatakan bahwa kompetisi ini baru pertama kali baginya
“Tantangannya, yaitu dari icingnya yang lengket, tetapi seru juga, meski hasilnya tidak sesuai ekspektasi, karena kurang jam terbang juga,” ucapnya.
Setelah 30 menit, dan juri menilai hasil akhir dari setiap tim. Akhirnya juri menentukan pemenang, yaitu juara pertama dari Akademi Sages, yang memperoleh hadiah berupa 3 voucher menginap di hotel Ciputra World Surabaya. (jel/fat)