Jakarta (pilar.id) – Sejak musim kompetisi Eropa 2021/2022 berakhir, nama Gianluca Scamacca memang kerap dikabarkan akan hengkang dari Sassuolo. Pemain berusia 23 tahun ini pun dikaitkan dengan beberapa nama besar seperti Arsenal dan Paris Saint-Germain.
Bahkan, PSG secara resmi telah mengeluarkan penawaran untuk memboyong Scamacca dari Serie A. Namun, tawaran sebesar 35 juta Euro dari PSG tersebut, ditolak oleh Sassuolo. Pasalnya, Sassuolo menginginkan harga sebesar 50 juta Euro untuk siapapun yang ingin membeli Scamacca.
Namun, Sassuolo kemudian justru menerima tawaran sebesar 36 juta Euro dari West Ham. CEO Sassuolo, Giovanni Carnevali ternyata memiliki alasan tersendiri kenapa ia melepaskan Scamacca ke klub Premier League, West Ham dan menolak PSG.
Hal ini tidak lepas dari klausul pembelian Scamacca oleh West Ham. Meski dari angka penjualan penawaran Wests Ham tidak berbeda jauh dari yang diberikan PSG. Namun, West Ham memberikan beberapa tambahan klausul bonus untuk Sassuolo.
Diluar uang 36 Juta dari West Ham, mereka juga akan mendapatkan tambahan bonus sebesar 6 juta Euro jika penampilan Scamacca di Premier League sesuai dengan target dari West Ham.
Alasan yang paling besar adalah adanya sell on clause sebesar 10 persen untuk Sassuolo.
“Kami dapat bagian 10 persen jika Scamacca dijual lagi di masa depan. Terdengar bagus untuk kami, kan? Sebab, West Ham juga merupakan tipe tim penjual,” ujar Carnevali.
Sassuolo tidak hanya menjual Scamacca. Mereka melakukan investasi jangka panjang. Carnevali percaya bahwa Scamacca adalah striker masa depan Italia. Di usianya yang masih 23 tahun, Scamacca masih memiliki banyak ruang untuk tumbuh menjadi striker mematikan.
“Scamacca adalah pemain masa kini dan masa depan Italia, striker komplet, dan musim lalu dia telah jauh berkembang, dia masih punya potensi yang belum dimaksimalkan. Fisik dan tekniknya bagus, hanya perlu banyak bermain dengan rekan setim.”
Apalagi, selain dikenal sebagi liga paling kompetitif di dunia, Premier League juga dikenal sebagai liga yang suka jor-joran dalam urusan pembelian pemain. Sehingga, dengan Scamacca pindah ke Premier League, nilai jualnya bisa terus berkembang dan bukan tidak mungkin akan menjadi sangat tinggi dalam beberapa tahun ke depan.
Jika itu terjadi, Sassuolo tentu akan mendapatkan keuntungan karena masih akan menerima bonus sebesar 10 persen dari penjualan Scamacca. (fat)