Jakarta (pilar.id) – Pasca ledakan bom bunuh diri yang terjadi di kantor Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berhasil menangkap 24 orang terduga teroris yang tersebar di tiga provinsi.
Para terduga teroris tersebut, ditangkap masing-masing di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sumatera Utara. Langkah ini, mendapat sambutan positif dari Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso.
Sugeng memberikan apresiasi terhadap gerak cepat yang dilakukan Polri tersebut. Apalagi, menjelang perayaan Hari Raya Natal dan tahun baru 2023 yang memang rawan menjadi momentum aksi teror.
“Dalam catatan IPW, keberhasilan penangkapan 24 orang terduga teroris ini adalah keberhasilan pemetaan atas jaringan teroris dan kerja deradikalisasi para narapidana terorisme (napiter) oleh Densus 88 yang saat ini dipimpin Irjen Pol Martinus Hukom,” terang Sugeng melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (21/12/2022).
Menurut Sugeng, langkah-langkah pencegahan seperti itu sangat perlu dilakukan Polri, terutama menjelang perayaan hari besar seperti Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
“IPW mengapresiasi kerja Polri yang berhasil menangkap 24 terduga teroris di Jabar, Jateng, dan Sumut menjelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023,” katanya.
Sugeng mengatakan bahwa para napiter perlu dirangkul agar mereka tidak masuk kembali dalam jaringan teroris atau menjadi “lone wolf” karena paparan ideologi yang menyimpang.
“Pelaku bom Astananyar pada 7 Desember 2022 adalah napiter yang diduga bergerak sebagai ‘lone wolf’ yang sengaja menghilang dari pantauan polisi. Oleh karena itu, kerja pemantauan, pemetaan, dan penggalangan terkait terorisme menjadi sangat penting,” jelasnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menangkap 24 orang usai peristiwa bom Polsek Astananyar, Bandung. Sebanyak enam orang ditangkap di Jawa Barat, tujuh orang di Jawa Tengah, dan 11 orang di Sumatera Utara.
“Kami sudah melakukan kegiatan pengamanan dan pengembangan,” kata Sigit dalam konferensi pers usai Rapat Terbatas Persiapan Natal dan Tahun Baru 2023 bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12/2022). (fat)